Minggu, 03 April 2016

Obat Penenang UNAS!!!


Sudah siap untuk mengerjakan UNAS? Berapa persen persiapan kalian untuk menghadapi UNAS?
Aku rasa semua pertanyaan itu yang bisa menjawab adalah diri kita sendiri.
Namun, bila di lihat dari celotehan teman-teman yang mereka curahkan di sosmed, banyak yang belum siap untuk menghadapi UNAS. Terkadang aku bertanya pada anganku. Sebenarnya apa yang salah dari semua ini? Kenapa UNAS begitu sangat di takuti, sehingga kita seakan di buat depresi karnanya.

Ujian Nasional (UNAS) bukan lah hantu yang harus kalian takutkan. Bukan lah sebuah akhir dari perjalanan. Tapi UNAS adalah langkah awal untuk membawa mu ke pintu kehidupan yang sebenarnya. Setelah ini kita akan di hadapkan pada kehidupan yang sesungguhnya dimana masing-masing setiap individu  sibuk mencari jati diri mereka masing-masing. UNAS bukanlah langkah akhir, justru itu adalah suatu lompatan bagimu untuk berada di jalan yang semakin sulit dalam meraungi kehidupan.

Untuk teman-teman yang merasa belum siap menghadapi UNAS, tolong pikirkan dan
renungkan ini baik-baik :

UNAS apa yang kalian takutkan dari UNAS. Bukan kah sebelum ini kita sudah pernah merasakan apa itu UNAS. Saat SD kelas 6, kita di pertemukan dengan UNAS. SMP kelas 9 kita pun di pertemukan kembali dengan UNAS. Dan sekarang di kelas 12 SMA/SMK kita di hadapkan lagi dengan UNAS.
Jika demikian apa yang membuat kita harus merasa takut menghadapi UNAS lagi? Bagi orang yang berfikir UNAS bukan lah sebuah tabu yang harus kalian takutkan. Sebelum ini, kita sudah pernah mengerjakan UNAS dua kali. Lalu kenapa kalian masih saja merasa takut? Pikirkan itu baik-baik.

Tanyakan pada diri kalian sendiri, apa yang membuat kalian merasa takut? Pasti angan kalian akan menjawab, aku tidak bisa mapel ini, aku belum siap, aku merasa bodoh, aku tidak bisa di bidang ini, aku takut nilai ku jelek, dan lain sebagainya. Begitu banyak ketakutan yang kalian kawatirkan. Hal itu lah yang terjadi di dalam diri kalian. Semakin banyak hal yang kalian kawatirkan maka semakin besar pula ketakutan yang akan tumbuh dalam diri kalian. Dalam sebuah buku yang berjudul “The Magic Of Thinking” dalam buku itu mengatakan bahwa apa yang terjadi di dalam hidup kita adalah hasil dari apa yang kita pikirkan. Maksudnya adalah apa yang kita pikirkan itu lah yang akan terjadi dalam kehidupan kita. Ketika kalian berprasangka buruk atas masa yang akan datang. Misal seperti ini. Kalian berfikir takut nilai kalian jelek setelah mengerjakan UNAS. Maka itu lah yang akan terjadi nanti. Karna hal itu adalah hasil buah pemikiran kalian sendiri. Di dalam otak kita ada dua kubu. Kubu positif dan kubu negatif. Kubu negatif akan melaksanakan pemikiran yang jelek-jelek tentang diri kalian misalnya kalian berfikir UNAS besok sulit, maka kesulitan yang akan kalian hadapi. Sedangkan kubu postif akan melakukan hasil pemikiran yang baik-baik. Misalnya kalian berfikir UNAS besok mudah, maka niscaya dengan rahmat Allah, Allah akan melapangkan hati dan pikiran kalian dan jalan kalian akan di permudah dalam mengerjakan UNAS.

UNAS bukan bercerita tentang siapa yang mendapatkan nilai yang baik hidupnya akan nyaman. Bukan pula mereka yang mendapat nilai bagus dia lah yang akan sukses. Bukan itu makna dari UNAS. Tapi Unas hanya lah sebuah simbol kelulusan, simbol bahwa masa kita di sekolah telah berakhir. Ini lah garis akhir kita di bangku sekolah. Jangan pikir mereka yang mendapat nilai yang bagus mereka yang akan sukses? Mereka pemenangnya, bukan itu ceritanya. Tapi pemenang sesungguhnya adalah mereka yang siap berjuang dan berusaha sampai mereka meraih apa yang mereka impikan yaitu kesuksesan. Jadi sekali lagi aku ingatkan. Jangan pernah takut menghadapi UNAS. Jalani dengan keyakinan hati bahwa kita ini luar bisa. Tekan kan itu dalam hati!!
Sebelum ini kita juga sudah pernah menjalani UNAS maka percayalah pada diri kalian sendiri. Kalian itu adalah makhluk Allah yang di ciptakan sangat sempurna, kalian cerdas, kalian berakal. Lalu apa yang membuat kalian ragu?
Percaya lah pada diri kalian, kalian bisa. Mungkin memang mudah bagiku untuk berkata seperti ini dalam tulisan sederhana ini, tapi faktanya yang ada memang seperti itu. Aku berbicara atas fakta, karna aku pernah mengalami hal ini.

Aku akan berbagi cerita sedikit tentang pengalaman ku di masa lalu. Secara singkatnya seperti ini :

Dulu  ketika aku lulus dari SMP nilai nem ku hanya 32. Sedangkan sekolah yang tak pengen nilai terendah nem yang di minta pihak sekolah adalah 36. Saat itu aku sangat marah, merasa kecewa dengan apa yang aku dapatkan. Seperti yang sekarang kalian rasakan. Disaat itu begitu banyak kekawatiran yang aku takutkan. Aku takut gak bisa sekolah di negeri, aku takut membebani orang tua, dll. Akhirnya wali kelas ku berkata seperti ini.
“Yang menentukan kamu bisa masuk sekolah yang kamu mau bukan nilai nem mu, melainkan atas ijin Allah. Karna ketika Allah sudah meridhoi segala apapun yang tidak mungkin di dunia ini akan menjadi mungkin. Dia lah (Allah) yang maha kuasa atas segalanya.” Lalu beliau menasehati ku untuk terus berdoa, banyak bersedekah dan melakukan sholat malam. Saran dari beliau aku lakukan. Dan pada akhirnya dengan keyakinan yang aku percaya Allah menjawab semua doa ku. Aku di terima di sekolah yang begitu sangat aku inginkan.
ini bukan hanya sebuah cerita tapi ini benar-benar terjadi dalam kehidupan ku. Karna ketika kita yakin kepada Allah dan merasa bergantung kepada-Nya maka niscaya Allah tidak akan mengecewakan hamba-nya.

Dari pengalaman ku di atas aku ingin berbagi ke kalian. Bahwa segala sesuatu tidak ada yang tidak mungkin jika Allah sudah berkehendak. Ketika Allah berkata “Kun Fayakun” maka jadilah apa yang Dia kehendaki. Lalu apa yang membuat kita ragu dengan segala kekuasaannya. Kita hidup di dunia ini tidak sendiri. Ada Allah yang selalu setia mengawasi kita tanpa henti, tapi terkadang kita sendiri lah yang melupakannya. Jika Allah ada di dalam hati kalian, maka rasa takut itu tidak akan pernah ada. Karna Allah akan menjaga hati kalian.
Ingat lah satu hal, rasa takut yang saat ini kalian rasakan adalah perasaan was-was yang di tebarkan setan kedalam hati kalian. Setan menggoda hatimu dan juga iman mu agar kamu merasa ragu-ragu, takut bahkanmerasa tidak percaya dengan kemampuan mu sendiri sehingga hal itu akan membuat kamu ingkar atas kuasa Allah. Di dalam muslim sejati tidak pernah ada rasa takut/pun was-was karna sesungguhnya di dalam hati seorang muslim ada Allah yang selalu menjaga hati mereka.
Coba kita berkaca di masa lalu. Para sahabat Nabi yang berperang membela Islam mereka tidak merasa takut. Kenapa demikian? Karna mereka percaya bahwa Allah ada di dalam hati mereka dan setan tak mampu mengoyahkan iman mereka. Jika saat perang para sahabat Nabi merasa takut atau sekedar ragu-ragu untuk menebas musuhnya bagaimana bisa mereka berperang. Sama hal nya dengan kita. Jika sellau takut dengan UNAS, lalu kapan semua ini akan berakhir. Karna faktanya cepat atau lambat UNAS itu pasti akan datang. Jadi kita harus mempersiapkan diri akan hal itu. Rasa takut/ragu-ragu saat ini tidak ada gunanya. Yang ada sekarang hanyalah semangat untuk mengerjakan UNAS dan percaya diri akan kemmapuan kita masing-masing.

Mungkin setelah aku jelaskan seperti ini kalian masih menyangkal “aku tidak bisa di bidang ini, aku tidak bisa bisa mapel ini, aku belum siap UNAS, dll.” apa kalian masih akan mempertanyakan hal seperti itu? Jika demikian aku hanya bisa bilang. Rahasia Allah tidak ada yang tau. Mungkin kalian berkata kalian tidak bisa tapi kehendak Allah tidak ada yang tau. Siapa tahu ketika pengumuman kalian yang mendapatkan nilai yang terbaik. Itu bukanlah hal yang tidak mungkin jika Allah sudah berkehendak. Maka dari it uterus lah berdoa meminta pertolongan-Nya karna Allah tidak akan mengabaikan hamba-Nya yang merasa kesulitan. Allah maha pengasih lagi maha penyayang. Dia tau mana yang terbaik bagi umat-Nya.

Jadi buat kalian yang masih merasa ragu-ragu, yang merasa belum siap, yang berfikiran takut nilainya jelek, takut tidak lulus, dll.
Aku hanya minta, buang semua perasaan itu dari pikiran kalian. Karna kalian tidak membutuhkan itu semua. Yang kalian butuhkan sekarang adalah ridho dari Allah atas segala kekurangan dan keterbatasan yang kita miliki saat ini. Minta lah perlindungan jiwa dan raga kita dari setan yang akan membuat kita merasa ingkar akan kuasa-Nya.
lihat lah dirimu! Kalian sudah belajar sudah 3 tahun. Apakah waktu itu tidak cukup untuk menghadapi UNAS yang hanya 6-4 hari saja. Ayolah bangkit!!! Mau sampai kapan rasa takut itu menguasai hati kalian. Mau sampai kapan rasa takut membelenggu jiwa kalian, mau sampai kapan? Bagaimana kamu bisa maju lebih baik jika mau melangkah saja kalian selalu merasa takut. Kalian sudah dewasa, Saatnya open-mind kalian. Berfikir ke depan yang cerah bukan meratapi ketakuatan yang akan datang.
Buang semua perasaan takut yang menyelimuti diri. Berdoa lah minta kepada-Nya. Karna tidak ada yang tidak mungkin jika Allah sudah berkehendak.

Dalam mengerjakan UN nanti, aku cuma berpesan tiga hal buat kalian.

1.       Berusaha

Bisa atau tidaknya kalian, jangan pernah menyerah. Lakukan sebisa yang kalian bisa jangan pernah memaksakan diri. Yang harus di sadari sebagai manusia kita memiliki keterbatasan. Jadi jangan pernah mencoba untuk sempurna yang perlu kalian lakukan hanya berusaha memberikan yang terbaik dengan batas kemampuan yang kalian miliki.
mengutip sedikit perkataan Ayah yang pernah beliau katakan padaku, beliau berkata : “UNAS itu jangan kamu buat beban, di buat enjoy aja. Lakukan sebisa yang kamu bisa sesuai dengan batas kemampuan mu. Jangan terlalu memaksa karna itu tidak baik.”

2.       Berdoa

Jangan pernah lupakan yang satu ini. Usaha tanpa doa tidak akan berarti. Doa adalah salah satu cara bahwa kita sangat mengharapkan ridho dari Allah. Doa adalah simbol bahwa kita membutuhkan Allah. Simbol bahwa kita ini lemah maka dari itu kita mengharapkan pertolongan dari-Nya. Doa memiliki kekuatsan tersendiri yang takkan mampu teranalisa oleh pikiran manusia. Oleh karna itu jangan pernah menyepelekan doa. Karna kita tidak pernah tahu rahasia yang akan Allah torehkan untuk kita.

3.       Tawakal

Tawakal adalah berserah diri kepada Allah dengan keyakinan hati yang bersunggguh-sungguh. Setelah usaha dan doa telah kalian lakukan. Sisanya serahkan lah pada-Nya. Biarkan Allah menjawab semua dengan garis takdir yang akan dia berikan untuk kita. Bertawakal kepada Allah menyerahkan segala baik dan buruknya kepada Allah. Ketika doa-doa kalian di kabulkan oleh Allah, maka jangan lupa untuk bersyukur begitu juga sebaliknya. Ketika segala sesuatu tidak sesuai yang kalian harapkan jangan pernah merasa kecewa dan menyerah. Satu hal yang harus kalian sadari bahwa manusia hanya bisa merencana tapi yang menentukan semua adalah Allah. Percayalah di balik semua musibah pasti ada hikmah yang Allah sembunyikan untuk kita.

Aku rasa cukup sampai disini catatanku kali ini. Aku berharap bisa bermanfaat buat kalian yang lagi galau buat ngadepin UNAS. Ingat! Jangan pernah takut dengan UNAS. UNAS itu bukan hantu yang harus kalian takuti tapi UNAS itu di jalani dengan bekal. Berusaha sebisa dan semampu kita. Berdoa agar apa yang kita inginkan di kabulkan oleh Allah setelah itu kita bertawakal kepada Allah serahkan semua pada-Nya karna Allah lebih tahu mana yang terbaik untuk kita. Aku yakin jika tiga point itu bener kalian lakuin maka semua akan berjalan baik dan lancar.
Semangat buat semua yang mau menghadapi UNAS. Saling memaafkan dan saling mendoakan satu sama lain. Semoga kita bisa sukses semua di dunia-akhirat dan segala apa yang kita inginkan bisa di kabulkan oleh Allah SWT. AMINNNNNN………..


“Don’t worry guys. Everything is gonna be ok!”
SEMANGATTT!!!!!!!

By : Riyan Autogenestic