Di
dalam hidup yang penuh dengan fatamorgana ini, siapa coba yang tidak ingin
hidup bahagia, semua orang pasti menginginkan kehidupan yang sejahtera,
terlebih lagi bagi seorang wanita.
Aku gak seberapa jago sih dalam mengartikan makhluk Tuhan yang satu ini, karna
menurut ku begitu banyak hal yang harus selalu kita perhatikan darinya dan
salah satunya adalah tentang kebahagiannya, hal ini lah yang akan aku bahas
pada artikel ku kali ini.
Siang
itu, aku terdiam di bangku ku dengan menggemgam sebuah buku yang ku baca,
tiba-tiba seorang guru berdiri dan beliau berkata :
“Bagi para calon ibu, nanti kalo menikah cari laki-laki yang dompetnya tebal
dan seseorang laki-laki yang bisa di jadikan pemimpin, yang bertanggung jawab
kepada keluarga. Kalian matre tidak masalah, karna itu adalah hak kalian untuk mendapatkan
jaminan bahagia dan di manjakan oleh pasangan kalian nantinya. Untuk para
laki-laki, kalian harus bekerja keras untuk dapat menebalkan dompet kalian.
Kalian harus sukses agar di masa depan kalian bisa membahagikan orang-orang
yang kalian sayangi, terutama keluarga kecil yang akan kalian bina nantinya.”
Untuk
beberapa saat kata-kata itu membuat ku berfikir. Logika meronta, “masak ya
harus kaya, jadi kalo kita yang hanya biasa-biasa saja tidak akan di pandang
oleh wanita? Sungguh itu adalah kenyataan yan tidak adil.” Itu sebagian hal yang
terbayang di pikiranku saat itu dan masih banyak hal lain yang menjadi
pertanyaan di pikiranku saat itu.
Namun dengan terus bergulirnya waktu Tuhan memberikan jawaban atas semua
pertanyaan yang ada di pikiran ku, dan inilah jawaban ku dari Tuhan :
WANITA
MATRE? Mendengar kalimat ini mungkin yang pertama kali terbayang di benak
kalian adalah wanita yang hanya melihat lelaki diatas rata-rata, sedangkan yang
rata-rata bawah akan mereka abaikan, melihat lelaki hanya dari kekayaan, dan
menghabiskan hartanya atau sekedar memanfaatkan kita atas dasar nama cinta.
Inilah kenyataan yang sudah termindsetkan
di dalam pikiran kebanyakkan orang. Namun yang aku maksud disini sebagai
wanita matre yang positif, dalam artian memiliki pandangan yang berbeda dari
apa yang kebanyakkan orang pikirkan.
Apakah
kalian pernah bertanya atau sekedar termenung, sebenarnya wanita matre itu
penting gak sih? Kalau kalian menanyakan hal itu padaku, maka aku akan jawab :
“yes, itu penting! Kenapa aku bilang penting, ini penjelasannya.
Faktanya
di dalam realita kehidupan, uang itu adalah segalanya. Dengan uang kita bisa
mendapatkan apa yang kita inginkan, yang kita mau, bisa membahagiakan diri
sendiri dan juga orang lain. Ada filosofi mengatakan “tanpa uang kita bukan lah
siapa-siapa dan tanpa uang pula kita tidak akan bisa hidup dengan yang
sebenarnya.” Inilah sebabnya kenapa aku bilang wanita itu harus matre. Contoh
kecilnya seperti ini. Ketika sepasang kekasih hendak menikah menyerahkan takdir
atas nama cinta mereka percaya akan bahagia. Di masa lalu aku setuju dengan
kata-kata bijak ini, namun terus berjalannya waktu, aku mulai mempunyai
filosofi baru yaitu sebuah filosofi yang mengatakan “wanita itu harus matre,
melihat seorang lelaki dengan kualitas yang mewah, hidup sejahtera,
berkecukupan, itulah yang akan membuat kita merasa nyaman dalam menjalani hidup
di dunia ini. Jika kita hidup hanya bermodalkan cinta? Apa yang bias kita
dapatkan? Apa yang bisa kita lakukan? Apa dengan cinta kita bisa makan di saat
kita merasa lapar? Jawabanya tidak!
Pada dasarnya di dunia nyata cinta tidak ada apa-apanya. Cinta hanyalah sebuah
filosofi untuk menjatuhkan hati, namun ketika kita berkehidupan mewah dan
memiliki segalanya, uang lah yang menjadi peran utama untuk mewujudkan semua
anganan yang ada di dalam pikiran kita. Itu sebabnya kenapa aku bilang wanita
itu harus matre ya karna hal seperti ini. Kamu (wanita) harus bisa menuntut
kepada pasangan mu kelak bahwa dia harus sukses, karna hidup ini akan terasa
sangat sulit ketika kamu mendapatkan lelaki yang biasa-biasa saja. Jangan hanya
bisa menuntut namun kamu juga harus memberikan support kepadanya karna seperti
orang bijak mengatakan “dibalik lelaki yang sukses di belakangnya
ada sesosok wanita yang hebat” dan aku harap itu adalah kalian (wanita).
Mohon
maaf sebelumnya, dalam catatan ku kali ini bukan bermaksud untuk membela pihak
wanita, namun yang perlu di garis bawahi dalam artikel ini adalah aku ingin
mengubah cara pandang orang-orang tentang wanita yang matre untuk kebaikkan di
masa depan. Sering aku dengar kebanyakkan orang berkata “ wanita itu harus
matre mencari lelaki yang berdompet tebal” awalnya aku tidak setuju dengan
pendapat seperti ini. Namun setelah aku pikir, aku sangat setuju dengan
pendapat itu. Mungkin kalian bertanya apa alasanya aku setuju. Alasan sederhana
ku seperti ini, bagi yang merasa laki tolong di perhatikan ini dengan seksama
dan pikirkan!
Ketika suatu saat nanti kalian hendak berumah tangga, mengikat janji dengan
pasangan mu, apa yang bisa membantu mu untuk bertahan hidup? Apa yang bisa
membantumu untuk mendapatkan apa yang kamu butuhkan? Yang kamu inginkan, dll?
Apakah cinta? Bukan itu jawabannya! Kembali lagi ke uang. Uang lah yang bisa
membantu mu untuk dapat bertahan hidup dan memiliki segala apa yang kalian
butuhkan dengan begitu hidup kalian akan sejahtera. Dalam hal ini peran seorang
wanita harus memberikan sebuah target untuk seorang lelaki bahwa mereka harus
menjadi orang sukses, mereka lah kepala keluarga, mereka lah pemimpin keluarga
dan mereka lah tulang punggung keluarga. Ketika seorang lelaki tidak dapat
menjalankan amanahnya dalam menjadi pemimpin yang baik dalam keluarganya, akan
jadi seperti apa keluarga tersebut, perlu kalian ingat! Berhasilnya cowok menjadi
lelaki sejati adalah ketika mereka bisa mengayomi keluarganya, bertanggung
jawab dan bisa membuat keluarganya hidup sejahtera. Itu baru namanya “The Real
Man." Dengan memberikan tuntutan atau sebuah target kepada lelaki, mereka akan
termotivasi, dia akan berusaha keras untuk memberikan yang terbaik untuk mu
orang yang dia cintai.
Dalam
proses memberikan tuntutan kepada seorang lelaki, seorang wanita harus benar
langkahnya. Karna disaat kamu salah langkah dalam menampaikan tuntutan tersebut
bisa jadi cara pandang seorang lelaki berbeda dari apa yang kamu inginkan,
dalam hal ini berikan pengertian tentang cara pandang yang luas untuk
menghindari salah paham. Katakan kepada orang yang kamu cintai :
“kamu ingin bahagia, kamu ingin hidup sejahtera bersama dia, orang yang kamu
cinta dan keluarga kecil yang nantikan akan kalian bina.” Berikan pengertian
pada pasangan mu bahwa kamu tidak ingin hidup bahagia hanya dari sepihak (untuk
dirimu sendiri) melainkan untuk bahagia bersama. Dengan begitu seorang lelaki
akan merasa di hargai dan dia akan memberikan yang terbaik untuk mu.
Oleh karna itu lelaki itu harus sukses agar kebahagiaan itu bisa tercapai,
seperti yang aku katakan di awal “dibalik seorang cowok yang sukses terdapat
cewek yang hebat pula” oleh karna itu aku menyarankan kalian untuk
bersikap matre dalam artian yang positif, matre yang realistis. Ketika tuntutan
itu datang kepada seorang lelaki akan banyak hal yang harus di pikirkan. Jika dia
lelaki sejati dia akan bertindak layaknya seorang gentle-man untu membahagiakan
pasangannya, sebaliknya seorang lelaki pecundang hanya akan diam atau bahkan
lari disaat tuntutan itu datang kepadanya. Sekarang tinggal kamu (lelaki) lihat
aja, apakah kamu termasuk lelaki yang gentle-man atau hanya lelaki pecundang.
Jika kamu kamu memang merasa lelaki gentle-man mulai lah dari sekarang lakukan
yang terbaik untuk masa depan mu dan untuk orang yang kamu sayangi nantinya.
Bersikap
matre disini jangan diartikan sebagai pandangan bahwa yang biasa-biasa saja
tidak di lihat ataupun tidak dianggap. Tapi bersikap matre disini adalah
sebagai semangat / acuan untuk seorang lelaki agar bersemangat untuk menjadi
orang sukses. Lelaki sejati saat mendengar wanita menuntut dia akan termotivasi
untuk berusaha lebih keras dan lebih baik lagi, inilah yang aku maksud peran
wanita sebagai kekuatan untuk pasangannya. Dalam hal ini, ada baiknya dalam
menyampaikan tuntutannya katakan lah dengan nada yang lemah-lembut, dan penuh
senyum, dengan begitu seorang lelaki mengerti bahwa kamu ingin di mengerti.
Namun beda halnya jika kamu mengatakannya dengan nada tinggi dan kasar, semua
tidak akan sesuai dengan apa yang kamu inginkan, karna saat kamu melakukan hal seperti
itu sama halnya kamu tidak menghargai usaha / kerja keras yang dilakukan oleh
pasangan mu. Kamu tau hati seorang lelaki itu keras, jika kamu tambahi dengan
sesuatu yang keras pula maka akan terjadi sebuah benturan yang dinamakan sebuah
pertengkaran.
Mungkin
saat ini kalian berfkir kita masih kecil / masa depan untuk membina sebuah
rumah tangga adalah hal yang masih lama, namun tidak dapat di pungkiri bahwa
masa itu akan datang suatu saat nanti, itulah yang dikatakan Tuhan, bahwa kita
di ciptakan untuk berpasang-pasangan, bersama, bersatu dalam ikatan cinta yang
akan kau temukan di masa depan bersama orang yang kamu cintai, jadi cepat atau
lambat hal itu akan terjadi. Namun tidak ada salahnya jika kita melakukan
persiapan dari sekarang, selagi jiwa muda masih melekat di dalam raga kita.
Ibaratkan seperti lirik lagu Hj. Rhoma Irama yang mengatakan “bersakit-sakit dahulu berenang-renang
ketepian, bersakit-sakit dahalu bersenang-senang kemudian.” lirik sederhana
namun mengajarkan kita akan sesuatu yang sanga luar biasa, lagu ini mengajarkan
kita akan kesiapan dan persiapan kita di masa depan, bagaimana kita harus
berjuang keras untuk dapat tersenyum bahagia di masa depan, hidup sejahtera
serba berkecukupan. Karna itu dengan persiapan dan kesiapan yang matang maka kamu
akan bahagia di masa depan. Jika kau ingin bahagia pikirkan hal-hal kecil dari
sekarang untuk masa depan yang cerah.
Bayangkan kalian hidup bahagia bersama orang yang kamu cintai, dia baik dan
sukses, pasangan ideal, memiliki rumah, mobil dan uang yang berkecukupan, dll.
Jika semua itu bisa kamu wujudkan dengan tindakan dari sekarang insyaAllah
kalian akan mendapatkan kebahagian yang kalian impikan saat ini, amin.
So? “Do your best today for the front of a happy ending.”
Aku rasa cukup sampai
disini catatanku kali ini, pesanku buat para lelaki : tolong bedakan antara
wanita yang matre dengan wanita yang realistis, jangan kamu samakan. Setiap
orang memiliki cara berfikir yang berbeda begitu juga dengan wanita. Wanita
matre adalah orang yang mencintai mu karna fulus bukan tulus, sedangkan wanita
yang realistis adalah orang yang memiliki pemikiran / pandangan ke depan,
bagaimana ia dapat bahagia nantinya denganmu, orang yang dia cintai.
So? Jangan sampai salah pilih ya!!!!!
Terakhir aku sampaikan pada kalian semua entah itu laki-laki atau pun yang
wanita. Jangan memilih pasangan hanya karna fisik, tapi pilih lah calon
pasangan mu dari integritas dan kualitas yang baik dan unggul dengan begitu
keluarga dan keturunan kalian kelak akan tumbuh menjadi orang yang luar biasa
dan hebat, sedangkan disaat kamu memilih pasangan yang hanya memandang dari
segi fisik, maka persiapkan dirimu untuk merasakan suatu penyesalan yang amat menyayat
hati. Karna fisik itu bisa berubah dengan penuaan kita ketika umur seseorang
semakin bertambah, tapi kualitas yang unggul akan lebih baik dan lebih unggul
di setiap masanya. Renungkan!
“orang
yang memilih pasangan dari segi fisik adalah orang yang mengikuti napsu,
sedangkan orang yang memilih pasangan karna kualitas, itu adalah orang yang
ingin bahagia.”
Terima kasih sudah
berkunjung
di Blog yang sederhana ini, semoga
bisa bermanfaat bagi kita semua ^^
By: Riyan Autogenestic
Info Contact:
Pin: 268a4d0b
Line: Dsv26
Fb: Riyan autogenestic
Tw: Rian_dasilvaID