Minggu, 26 Oktober 2014

Risalah Islam

Haii… sobat semua jumpa lagi dengan saya “hehehe”
hari ini, Sabtu 25 oktober 2014 adalah tahun baru islam dalam kalender hijriyah. Sebelum aku memulai catatan ku kali ini, terlebih dulu aku mau ucapin selamat tahun baru Islam ya ke 1436H untuk semua orang –orang mukmin dimanapun kalian berada. Semoga kita semua bisa menjadi hamba Allah yang lebih baik lagi untuk kedepannya, diampuni segala dosa, dan semoga kita selalu berada di lindungan Allah dalam kebenaran Islam.


Hari inikan tahun baru islam, jadi topik catatan yang mau aku bahas kali ini adalah seputar tentang islam “hehehe.”  Apa yang kalian ketahui tentang islam? Sudah islam sungguhan atau hanya sebatas tercantung di ktp semata? Entah lah hanya  yang tau dan bisa merasakan hal itu.
Disini saya akan menulis atas dasar apa yang aku tau dari buku yang pernah aku baca, jadi gak asal buat terus jadi, melainkan ada hal-hal yang harus benar adanya, oke aku mulai :

Islam adalah agama Allah yang di turukan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul-Nya yang terakhir untuk menjadi pedoman hidup bagi seluruh umat manusia hingga di akhir zaman nanti.
pernah kah terbesit tanya di pikiran kalian, kenapa agama islam Allah turunkan di Mekkah? Mungkin diantara kalian sudah ada yang sudah tau dan mungkin juga ada yag belum tau. Bagi yang belum tau, biar aku beritahu kalian. Agama islam di turunkan Allah di kota Mekkah karna pada masa itu orang-orang yang mendiami kota Mekkah adalah orang-orang  jahiliyah yakni orang-orang memiliki ahklak yang sangat buruk. Oleh karna itu Allah menurunkan agama islam (agama yang di rahmat-Allah) sebagai penyelamat atau penuntun kehidupan mereka di dunia dan akhirat.

Agama islam, adalah agama ‘kasih sayang’ jadi sudah jelas dalam islam kita dianjurkan untuk saling mengasihi antar sesama tanpa memandang bulu. Namun pada kenyataannya bisa kalian lihat sendiri orang-orang sekarang seperti apa. Mereka sibuk dengan dunia mereka masing-masing, tidak menghiraukan orang-orang di sekitarnya, mereka hidup dalam individualisme dalam dunianyasekarang, seperti itukah orang-orang mukmin sekarang?
padahal Rasullullah selalu mengajarkan kita untuk selalu berbagi antar sesama dengan begitu Allah akan melimpahkan atas apa yang kita punya, dan orang bijakpun berkata “kebahagiaan itu sederhana, cukup saling memberi antar sesama dan selalu bersyukur atas karunia-Nya, maka kau akan selalu merasa bahagia.” Bagi kalian yang sering bersedekah, pasti kalian akan tau apa makna yang terkandung dalam kalimat tersebut. Biar aku beritahu satu hal untuk kalian semua, di kutip dalam sebuah buku yang pernah aku baca, dalam buku itu di jelaskan. Bahwa hukum Allah dan hukum manusia itu sangat berbeda, apa maksudnya? Seperti ini, biar aku jelaskan.
Misalnya seperti ini kamu mempunyai uang 10 ribu lalu tersebut kamu sedeakhkan kepada kaum fakir miskin. Dari kejadian tersebut, bisa kalian lihat secara logika uang tersebut habis (sudah tidak ada) tapi bedahalnya dengan cara pandang Allah. Uang tersebut malah di lipat gandakan oleh Allah. Saya bercerita seperti ini karna saya mengalami sendiri hal seperti ini. Jadi ketika kalian bersedekah jangan beranggapan kalau harta kalian itu semakin berkurang, justru dengan bersedekah Allah menambah atau melipat gandakan harta kalian.

Jika aku singgung lagi tentang agama islam yang aku jelaskan diatas, bahwasanya agama islam adalah agama kasih sayang, agama yang tentram yang cinta damai hal itulah yang diajarkan Rasulullah. Dari hal inilah aku ingin menyinggung sedikit tentang ISIS yang katanya sebuah organisasi yang mengatas namankan Allah dengan  lambang simbolnya bendera berwarna hitam yang berlafadkan “LA’ILAHAIIL’LALLAH.” Tentunya kalian tidak asing dengan hal tersebutkan karena banyak berita yang  menyorot aktivitas mereka. Yang ingin aku bahas dalam hal ini adalah, pernakah kalian berfikir bahwa ISIS itu adalah terdiri orang-orang mukmin sejati? Apakah benar mereka membela agama Allah bukan karna kepentingan bersama atau individu? Yang ingin aku tanyakan kepada kalia semua yang telah bersedia membaca Blog ini. Mereka (ISIS) dengan lantang seraya mengangkat tangan mengatakan mereka islam tapi perbuatan mereka sama sekali tidak mencerminkan islam, coba kalian lihat di berita-berita. Bagaimana mungkin seorang mukmin, menyerang, membantai, dan bentuk kejahatan lainnya yang di lakukan sekolompok ISIS. Bahkan aku pernah baca berita ada sekelompok anggota ISIS yang memegal kepala seorang jurnalis asal inggris ketika dia sedang melipu, dan hal itu mereka abadikan dalam sebuah video. Apakah hal seperti itu pantas di katakan islam? Dalam Al-Qur’an pun Allah telah berfirman bahwa islam adalah agama yang cinta damai, penuh dengan kasih sayang, dan Rasullullah ketika orang-orang kafir megancam disaat penyebaran agama islam di mekkah, Beliau hanya diam tanpa melakukan apa-apa. Karna pada prinsip islam, mereka akan melawan ketika mereka di serang, itu yang di lakukan Rasullulah di masa penyebaran islam.
jadi para sobat yang di ridhoi Allah, coba kalian pikirkan dan cermati lagi apa makna islam yang sesungguhnya, agar kita bisa menjadi orang mukmin yang benar-benar dalam ridho dan kebenaran islam.

Di bawah ini akan aku jelaskan apa islam yang sesunguhnya menurut Al-Qur’an :

1.      Islam itu berasal dari kata “as-silmu” yang artinya damai : “Dan jika mereka condonglah kepada-Nya dan bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah Maha mengetahui.” (QS. Al-Anfal:61)
2.      Islam berasal dari kata “aslama” yang artinya menyerahkan diri (pasrah). : “Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang iklas menyerahkan dirinya kepda Allah, sedangkan diapun mengerjakan kebaikkan, dan ia mengikuti agama ibrahim yang lurus? Dan Allah ibrahim menjadi kesayangan-Nya.” (QS. An-Nisa:125)
3.      Islam berasal dari kata “istalma mustaslima” yang artinya penyerahan total kepada Allah. : “Bahkan mereka pada hari itu menyerah diri.” (QS. Ash-Shaffat:26)
4.      Islam berasal dari kata “saliimun salim” yang artinya bersih dan suci. : “Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.” (QS. Asy-Syu’ara:89)
5.      Islam berasal dari kata “salamun” yang artinya selamat. : “Berkata ibrahim: “Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu. Aku akan meminta ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku.” (QS. Maryam:47)

 Keterangan diatas adalah pengertian islam menurut Al-qur’an. Namun secara harfiyah, islam itu diartikan : damai, selamat, tunduk dan bersih. Kata islam itu sendiri terbentuk dari tiga huruf, yaitu: S (sin), L (lam), M (mim) yang bermakna “selamat” (selama) karna memang benar pada dasarnya Allah menurunkan agama islam sebagai pedoman kehidupan manusia untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Dari pengertian Islam menurut Al-qur’an diatas dapat di simpulkan bahwa kaum muslim sejati itu hendaknya cinta damai, pasrah kepada ketentuan Allah SWT. Bersih dan suci dari perbuatan nista, serta di jamin selamat dunia-akhirat jika melaksanakan risalah islam. WALLAHUA’LAM, hanya Allah yang Maha mengetahui atas segala-galanya. Aku hanya ingin berbagi atas apa yang aku ketahui, selebihnya Allah yang maha mengetahui.
cukup sekian catatan ini aku buat, semoga bisa bermanfaat bagi kalian yang sudah bersedia membaca Blog ini. Semoga Allah selalu menjaga diri kita, iman kita, dan agama kita, menjadi hamba-Nya yang selalu Dia cintai, Amin Allahumma Amin…..

Selasa, 14 Oktober 2014

Takdir


Mungkin kebanyakkan orang menganggap ini hanya lah sekedar kata-kata semata, yang setelah di baca hanya akan mengatakan “Oalah” tanpa mau berfikir apa yang ada pada kandungan kalimat tsb.
Kata-kata ini menurut ku hanya kata-kata sederhana yang di tulis seseorang dan aku si pembacanya. Namun bagi ku kata-kata ini memiliki makna yang sangat dalam jika kalian mau berfikir dan merenungnya.
Begini isi kalimat tsb.

“Seorang pria bijak masuk ke dalam Cafe, dan menceritakan sebuah lelucon kepada mengunjung Cafe. Semua orang tertawa. Lalu pria itu mengulangi leluconnya. Kali ini hanya beberapa orang saja yang tertawa. 5 menit kemudian pria itu menceritakan lagi lelucon itu dan tidak ada yang tertawa.
Sambil tersenyum pria ini berkata: “Bila kamu tidak bisa tertawa berulang-ulang pada lelucon yang sama, mengapa kamu selalu menangis berulang-ulang pada masalah yang sama?”

Apa yang kalian pikirkan setelah membaca kalimat diatas? Apakah sama seperti apa yang saya pikirkan? Melalui catatan kecil ini, saya akan coba menuangkan hasil pemikiran saya setelah membaca kalimat diatas.

Dari kalimat diatas aku berfikir, betapa bodohnya aku, ketika harus menangisi sesuatu yang sama yang telah terjadi berulang-ulang di dalam hidup. Aku bertanya pada diriku sendiri “kenapa aku seperti ini? Bersedih karna hal sama? Apa aku tidak belajar dari masa lalu? Ketika di masa lalu aku pernah seperti ini. Kenapa sekarang aku seperti ini lagi? Apakah tidak ada perubahan dalam hidupku?” dan berbagai pertanyaan lainnya yang ada di pikiran ku.

Dari pertanyaan diatas dapat aku temukan penyebabnya, yaitu “HATI & PIKIRAN”
ketika hati tak dapat menerima atas apa yang telah terjadi pasti itu akan berdampak pada otak kita. Dan dari situ akan muncul beberapa gambaran masa lalu, gambaran itulah yang membuat kita sakit. Seorang motivator terkenal di Inggris dalam buku yang berjudul “Thinking and high-minded” mengatakan: “Dalam hidup, yang mengendalikan kehidupan kita adalah otak kita, hasil pemikiran itulah yang akan terjadi.”
Jadi ketika kamu terlarut dalam kesedihan, semakin kamu memikirkan masa lalu, semakin dalam dan dalam maka lubang di hatimu akan semakin besar. Aku menyadari satu hal bahwa masa lalu bukan lah suatu masa yang harus di sesali namun untuk di perbaiki. Masa lalu itu ibaratkan sebuah kaca yang dimana kau harus bercermin disana. Lihat lah dan renungkan, koreksi kesalahan apa saja yang yang telah kamu lakukan di masa lalu sadari semua itu, bangkit dan perbaiki semuanya di masa yang akan mendatang. Hal seperti itu baru benar yang harus kamu lakukan, bukan malah menangisi sesuatu yang telah terjadi, seperti apa kata pepatah “Nasi telah menjadi bubur, tidak akan menjadi nasi kembali.” masa lalu seperti itu, masa yang telah berlalu dan tak akan bisa kita ulangi, kita hanya dapat memperbaiki di masa mendatang. “Masa lalu bukanlah masa yang harus kau sesali, karna semua adalah takdir Tuhan.” Apa maksudnya? Bairkan aku menjelaskan apa maksud dari kalimat diatas. Dalam hal ini aku ingin berbagi ke kalian semua para pembaca Blog ku. Ilmu ini aku dapatkan ketika pulang dari kerja (Prakerin).

Seseorang berkata padaku: “Jangan pernah menyesali segala sesuatu yang telah terjadi karna disaat kita menyesali sesuatu yang telah terjadi itu akan membuka pintu setan di dalam diri kita, namun sadari satu hal, segala apa yang terjadi yakin dan percaya lah bahwa semua adalah Takdir Tuhan.
Dalam hal ini menyangkut kata “andai/seandainya.” Aku baru tau kemarin kalau kata "andai" itu di larang dalam islam. Kenapa demikian? Karna disaat kalian menyesali sesuatu yang telah terjadi dan mengucapkan kata “andai/seandainya” itu adalah ucapan yang menentang apa yang telah di takdirkan oleh Tuhan.
Satu contoh seperti ini, misal aku punya uang 100rb, terus uang tsb hilang entah kemana. Lalu aku melihat ada tempat makan, dalam hati aku berkata “Seandainya uang ku tidak hilang mungkin aku bisa membeli makanan itu.” Contoh kecilnya seperti itu. Hal seperti itu tidak di benarkan dalam islam, karena ketika kamu menyesali segala sesuatu yang telah terjadi akan timbul perasaan gelisah, was-was, dan cemas. Perasaan itu adalah perasaan yang setan taburkan ke dalam hati kalian untuk menimbulkan kemurkaan kalian terhadap Tuhan. Oleh karna itu segeralah ucapkan istifhar ketika kau merasakan seperti itu.

Rasullullah dalam hadistnya mengatakan: “Perkataan ‘andai/seandainya’ yang di perbolehkan dalam islam ialah sesuatu yang bersifat kebajikkan.”
contohnya gini, ketika kamu melihat seorang direktur perusahaan yang kaya raya, dan hati mu berkata: “Seandainya aku kaya seperti dia, maka aku akan membantu antar sesama (beramal kebajikkan).” Hal seperti itu di benarkan dalam islam, namun ingatlah. Di lain itu semua tidak di benarkan dalam islam.
Tidak di benarkan pula kalian berfikir “seandainya aku masih dengannya (mantan), andai aku masih bersamanya, pasti aku tidak akan menyia-nyiakannya.” hal seperti itu tidak di benarkan karna hal itu juga sudah termasuk takdir Tuhan. Bukankah sudah di jelas apa yang di Firman  kan Allah “bahwa jadoh itu Allah yang mengatur” jadi alasan apa  yang ingin kita ingkari atas apa yang telah di firmankan-Nya. Semua sudah jelas dan nyata. Kita hanya perlu berusaha mencari dan berdoa agar Allah memberikan petunjuk kepada kekasih hati yang telah Dia (Allah) takdirkan. Dan ketika kita gagal dalam hubungan kita. Jangan bersedih dan putus asa, percaya dan yakinlah bahwa bukan dia yang di janjikan Allah, teruslah mencari samapi kau temukan yang pasti. Satu maotivasi dari saya sendiri, dan kata-kata ini saya gunakan untuk menguatkan hati yang lemah karna cinta, kata-katanya seperti ini “Tersenyumlah disaat orang yang kamu sayang pergi meninggalkan mu, karna dengan begitu dia akan berhenti membuat mu luka, hapus semua kesedihan mu dan teruslah melangkah, percayalah di depan sana Tuhan telah menyiapkan seseorang yang lebih baik darinya.”
Percayalah dan yakinlah akan hal itu, jika kau melalukakn itu, maka kau akan dapatkan apa yang kamu mau, semua akan indah pada waktunya hanya perlu menunggu, dan janji Allah benar adanya. Allah tidak pernah mengecewakan hamba-Nya yang dekat dengan-Nya.

So? Ketika kau merasa masa lalu dengan penyesalan sebenarnya itu tidak di perbolehkan karna semua itu sudah menjadi takdir Tuhan yang telah mutlak. Percayalah satu hal dan akan benar-benar terjadi ketika kau percaya dan yakin “Tuhan itu lebih tau atas apa yang belum kita ketahui, Dia tau apa yang kita butuhkan, dan rencana Tuhan lebih indah dari apa yang kita rencanakan.” Tekankan kaliamt itu di dalam hidup kalian, maka aku yakin hidup kalian akan selalu bahagia.
Tulis kalimat ini di hati kalian “TAWAKALTU ALALLAH” berserah diri atas segala yang terjadi karna Allah, orientasikan apa yang terjadi, apa yang kita lakukan semua karna Allah. Maka Allah akan memberikan kejutan terindah yang belum pernah kau bayangkan sebelumnya.

Cukup sekian catatan untuk hari ini, harapan penulis semoga ini bermanfaat buat para pembacanya, menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan bisa lebih mensyukuri atas segala apa yang diberikan Allah, karna di balik cobaan akan ada hikmah yang kau dapatkan.
see you next time, jangan lupa share ke yang lain ya, biar mereka bisa merasakan apa yang kamu rasakan setelah membaca Blog ini.


Terima Kasih......