Selasa, 14 Oktober 2014

Takdir


Mungkin kebanyakkan orang menganggap ini hanya lah sekedar kata-kata semata, yang setelah di baca hanya akan mengatakan “Oalah” tanpa mau berfikir apa yang ada pada kandungan kalimat tsb.
Kata-kata ini menurut ku hanya kata-kata sederhana yang di tulis seseorang dan aku si pembacanya. Namun bagi ku kata-kata ini memiliki makna yang sangat dalam jika kalian mau berfikir dan merenungnya.
Begini isi kalimat tsb.

“Seorang pria bijak masuk ke dalam Cafe, dan menceritakan sebuah lelucon kepada mengunjung Cafe. Semua orang tertawa. Lalu pria itu mengulangi leluconnya. Kali ini hanya beberapa orang saja yang tertawa. 5 menit kemudian pria itu menceritakan lagi lelucon itu dan tidak ada yang tertawa.
Sambil tersenyum pria ini berkata: “Bila kamu tidak bisa tertawa berulang-ulang pada lelucon yang sama, mengapa kamu selalu menangis berulang-ulang pada masalah yang sama?”

Apa yang kalian pikirkan setelah membaca kalimat diatas? Apakah sama seperti apa yang saya pikirkan? Melalui catatan kecil ini, saya akan coba menuangkan hasil pemikiran saya setelah membaca kalimat diatas.

Dari kalimat diatas aku berfikir, betapa bodohnya aku, ketika harus menangisi sesuatu yang sama yang telah terjadi berulang-ulang di dalam hidup. Aku bertanya pada diriku sendiri “kenapa aku seperti ini? Bersedih karna hal sama? Apa aku tidak belajar dari masa lalu? Ketika di masa lalu aku pernah seperti ini. Kenapa sekarang aku seperti ini lagi? Apakah tidak ada perubahan dalam hidupku?” dan berbagai pertanyaan lainnya yang ada di pikiran ku.

Dari pertanyaan diatas dapat aku temukan penyebabnya, yaitu “HATI & PIKIRAN”
ketika hati tak dapat menerima atas apa yang telah terjadi pasti itu akan berdampak pada otak kita. Dan dari situ akan muncul beberapa gambaran masa lalu, gambaran itulah yang membuat kita sakit. Seorang motivator terkenal di Inggris dalam buku yang berjudul “Thinking and high-minded” mengatakan: “Dalam hidup, yang mengendalikan kehidupan kita adalah otak kita, hasil pemikiran itulah yang akan terjadi.”
Jadi ketika kamu terlarut dalam kesedihan, semakin kamu memikirkan masa lalu, semakin dalam dan dalam maka lubang di hatimu akan semakin besar. Aku menyadari satu hal bahwa masa lalu bukan lah suatu masa yang harus di sesali namun untuk di perbaiki. Masa lalu itu ibaratkan sebuah kaca yang dimana kau harus bercermin disana. Lihat lah dan renungkan, koreksi kesalahan apa saja yang yang telah kamu lakukan di masa lalu sadari semua itu, bangkit dan perbaiki semuanya di masa yang akan mendatang. Hal seperti itu baru benar yang harus kamu lakukan, bukan malah menangisi sesuatu yang telah terjadi, seperti apa kata pepatah “Nasi telah menjadi bubur, tidak akan menjadi nasi kembali.” masa lalu seperti itu, masa yang telah berlalu dan tak akan bisa kita ulangi, kita hanya dapat memperbaiki di masa mendatang. “Masa lalu bukanlah masa yang harus kau sesali, karna semua adalah takdir Tuhan.” Apa maksudnya? Bairkan aku menjelaskan apa maksud dari kalimat diatas. Dalam hal ini aku ingin berbagi ke kalian semua para pembaca Blog ku. Ilmu ini aku dapatkan ketika pulang dari kerja (Prakerin).

Seseorang berkata padaku: “Jangan pernah menyesali segala sesuatu yang telah terjadi karna disaat kita menyesali sesuatu yang telah terjadi itu akan membuka pintu setan di dalam diri kita, namun sadari satu hal, segala apa yang terjadi yakin dan percaya lah bahwa semua adalah Takdir Tuhan.
Dalam hal ini menyangkut kata “andai/seandainya.” Aku baru tau kemarin kalau kata "andai" itu di larang dalam islam. Kenapa demikian? Karna disaat kalian menyesali sesuatu yang telah terjadi dan mengucapkan kata “andai/seandainya” itu adalah ucapan yang menentang apa yang telah di takdirkan oleh Tuhan.
Satu contoh seperti ini, misal aku punya uang 100rb, terus uang tsb hilang entah kemana. Lalu aku melihat ada tempat makan, dalam hati aku berkata “Seandainya uang ku tidak hilang mungkin aku bisa membeli makanan itu.” Contoh kecilnya seperti itu. Hal seperti itu tidak di benarkan dalam islam, karena ketika kamu menyesali segala sesuatu yang telah terjadi akan timbul perasaan gelisah, was-was, dan cemas. Perasaan itu adalah perasaan yang setan taburkan ke dalam hati kalian untuk menimbulkan kemurkaan kalian terhadap Tuhan. Oleh karna itu segeralah ucapkan istifhar ketika kau merasakan seperti itu.

Rasullullah dalam hadistnya mengatakan: “Perkataan ‘andai/seandainya’ yang di perbolehkan dalam islam ialah sesuatu yang bersifat kebajikkan.”
contohnya gini, ketika kamu melihat seorang direktur perusahaan yang kaya raya, dan hati mu berkata: “Seandainya aku kaya seperti dia, maka aku akan membantu antar sesama (beramal kebajikkan).” Hal seperti itu di benarkan dalam islam, namun ingatlah. Di lain itu semua tidak di benarkan dalam islam.
Tidak di benarkan pula kalian berfikir “seandainya aku masih dengannya (mantan), andai aku masih bersamanya, pasti aku tidak akan menyia-nyiakannya.” hal seperti itu tidak di benarkan karna hal itu juga sudah termasuk takdir Tuhan. Bukankah sudah di jelas apa yang di Firman  kan Allah “bahwa jadoh itu Allah yang mengatur” jadi alasan apa  yang ingin kita ingkari atas apa yang telah di firmankan-Nya. Semua sudah jelas dan nyata. Kita hanya perlu berusaha mencari dan berdoa agar Allah memberikan petunjuk kepada kekasih hati yang telah Dia (Allah) takdirkan. Dan ketika kita gagal dalam hubungan kita. Jangan bersedih dan putus asa, percaya dan yakinlah bahwa bukan dia yang di janjikan Allah, teruslah mencari samapi kau temukan yang pasti. Satu maotivasi dari saya sendiri, dan kata-kata ini saya gunakan untuk menguatkan hati yang lemah karna cinta, kata-katanya seperti ini “Tersenyumlah disaat orang yang kamu sayang pergi meninggalkan mu, karna dengan begitu dia akan berhenti membuat mu luka, hapus semua kesedihan mu dan teruslah melangkah, percayalah di depan sana Tuhan telah menyiapkan seseorang yang lebih baik darinya.”
Percayalah dan yakinlah akan hal itu, jika kau melalukakn itu, maka kau akan dapatkan apa yang kamu mau, semua akan indah pada waktunya hanya perlu menunggu, dan janji Allah benar adanya. Allah tidak pernah mengecewakan hamba-Nya yang dekat dengan-Nya.

So? Ketika kau merasa masa lalu dengan penyesalan sebenarnya itu tidak di perbolehkan karna semua itu sudah menjadi takdir Tuhan yang telah mutlak. Percayalah satu hal dan akan benar-benar terjadi ketika kau percaya dan yakin “Tuhan itu lebih tau atas apa yang belum kita ketahui, Dia tau apa yang kita butuhkan, dan rencana Tuhan lebih indah dari apa yang kita rencanakan.” Tekankan kaliamt itu di dalam hidup kalian, maka aku yakin hidup kalian akan selalu bahagia.
Tulis kalimat ini di hati kalian “TAWAKALTU ALALLAH” berserah diri atas segala yang terjadi karna Allah, orientasikan apa yang terjadi, apa yang kita lakukan semua karna Allah. Maka Allah akan memberikan kejutan terindah yang belum pernah kau bayangkan sebelumnya.

Cukup sekian catatan untuk hari ini, harapan penulis semoga ini bermanfaat buat para pembacanya, menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan bisa lebih mensyukuri atas segala apa yang diberikan Allah, karna di balik cobaan akan ada hikmah yang kau dapatkan.
see you next time, jangan lupa share ke yang lain ya, biar mereka bisa merasakan apa yang kamu rasakan setelah membaca Blog ini.


Terima Kasih......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar