Jumat, 26 September 2014

#SaveSpongebob

Terkadang orang2 itu hanya memandang sesuatu hanya dengan sebelah mata.
terkadang juga mereka egois dengan mengemukakan pendapat pribadi tanpa memikirkan perasaan orang lain.
seperti itu pula yang terjadi pada kartun spongebob? akan dihapus karena tidak mendidik dan ada faktor kekerasan.
apakah orang2 yang berpendapat seperti itu tidak berfikir. bahwa kartun spongeb lebih baik di lihat dari pada film sinetron, dan apakah mereka berfikir bahwa film sinetron itu lebih mendidik dari pada kartun spongebob.
saya jawab SAMA SEKALI TIDAK. selakan anda lihat. kekerasan lebih banyak terlihat dan terjadi pada film sinetron, dan apakah pantas anak2 yang di bawah umur lebih memninati film sinetron dan bahkan mereka hafal dengan soundtrack2 dri film tersebut. bukankah seharusnya anak2 di bawah umur harusnya bernyanyi lagu anak2 sepertipada usianya. namun kenyataannya berbeda anak2 sekarang telah terpengaruhi oleh film sinetron yang tak bermoral. menyugukan hal percintaan yang membuat mental anak2 menjadi rusak. apakah hal ini yang anda sebut lebih baik dari kartun spongebob? sungguh sangat memalukan.

Di dalam UUD telah di tulis bahwa setiap orang memiliki hak untuk mengemukakan pendapat mereka, ideolisme mereka masing. Namun faktanya kita kaum jelatah selalu salah ketika berpendapat.
disaat kita mau berpendapat yang dikatain pencemaran nama baik lah, dan segala bentuk yang menurut mereka itu disalahkan. Lantas saya dan mereka semua harus bagaimana?
sungguh aneh hukum di Indonesia ini. Lucu kalo saya bilang…
saya memang tidak tau apa2 tentang hukum tapi saya putra bangsa yang hanya argumentasinya bisa dengar banyak orang. Jadi atas kesalahan dan ketidak sopanannya saya pribadi ucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Ini hanya argumentasi dari saya peribadi.

Terima kasih #SaveSpongebob.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar