“Engkau akan aku turun kan ke bumi, dan akan hidup disana untuk beberapa waktu”.
lalu aku bertanya : “lalu siapa yang akan menjaga ku disana?”
Tuhan menjawab : “seorang malaikat yang telah aku utus di bumi untuk menjaga mu, kau bisa memanggil malaikat itu dengan sebutan IBU”.
IBU….. itu
dia malaikat yang selalu menjaga ku di dunia ini, menyayangi ku tanpa ada
batas. Merawat ku dari kecil hingga dewasa sampai saat ini.
tak dapat aku mendeskripsikan seperti apa dan bagaimana sosok malaikat tanpa sayap ini, namun yang pasti aku sangat menyayangi Ibu.
tak dapat aku mendeskripsikan seperti apa dan bagaimana sosok malaikat tanpa sayap ini, namun yang pasti aku sangat menyayangi Ibu.
Ibu adalah
seorang pahlawan bagiku, karna dia aku ada di dunia ini, karna dia aku hidup
dan tumbuh di dunia ini, dll nya.
dia membanting tulang, keringat bercucuran di wajah lembutnya, panas teriknya matahari tak menggoyah kan semangatnya untuk mengais rezeki ,untuk apa? Untuk kita.
beliau adalah orang yang sangat berjasa dalam hidup kita.
dia membanting tulang, keringat bercucuran di wajah lembutnya, panas teriknya matahari tak menggoyah kan semangatnya untuk mengais rezeki ,untuk apa? Untuk kita.
beliau adalah orang yang sangat berjasa dalam hidup kita.
Ketika dia
terlelap dalam tidurnya, coba kalian pandangi keningnya, dan kalian perhatikan
raut wajahnya. Betapa capek dan letihnya dia, berangkat pagi ketemu sore bahkan
malam.
jika sudah kau tau itu, lantas tak terfikirkan kah di benak kalian bagaimana dan harus bagaimana kita membalas semua yang telah dia berikan untuk kita?
jika sudah kau tau itu, lantas tak terfikirkan kah di benak kalian bagaimana dan harus bagaimana kita membalas semua yang telah dia berikan untuk kita?
Sekarang
perhatikan di luar sana, aku akan menulis sesuai dengan apa yang aku lihat,
jadi mohon maaf jika aku salah.
coba lihat di luar sana, banyak anak yang melupakan tanggung jawabnya sebagai anak, yang mereka tau hanya bermain, berfoya-foya, membangkang, minum2 keras, narkoba, tawuran dll nya yang bisa kalian lihat sendiri. Bahkan ada yang hamil karna pergaulannya kurang baik.
lalu, apakah anak yang seperti itu bisa di banggakan oleh orang tua? Bisa di harapkan oleh orang tua ketika mereka nanti beranjak tua?
bukan hal seperti itu yang mereka inginkan, harapan terbesar seorang ibu kepada anaknya adalah melihat anaknya sukses di hari kelak, karna dengan sukses kita akan bisa membalas semua jasa2 yang telah orang tua berikan kepada kita, dan menggantikan peran mereka.
jika sekarang kita sebagai anak masih di biayai orang tua dalam segala hal, maka di masa yang akan mendatang kita lah yang akan membiayai mereka, merawat dan menjaga beliau ketika hari tua nya telah tiba. Itu lah yang doa yang selalu orang tua panjatkan kepada Tuhan untuk kita.
coba lihat di luar sana, banyak anak yang melupakan tanggung jawabnya sebagai anak, yang mereka tau hanya bermain, berfoya-foya, membangkang, minum2 keras, narkoba, tawuran dll nya yang bisa kalian lihat sendiri. Bahkan ada yang hamil karna pergaulannya kurang baik.
lalu, apakah anak yang seperti itu bisa di banggakan oleh orang tua? Bisa di harapkan oleh orang tua ketika mereka nanti beranjak tua?
bukan hal seperti itu yang mereka inginkan, harapan terbesar seorang ibu kepada anaknya adalah melihat anaknya sukses di hari kelak, karna dengan sukses kita akan bisa membalas semua jasa2 yang telah orang tua berikan kepada kita, dan menggantikan peran mereka.
jika sekarang kita sebagai anak masih di biayai orang tua dalam segala hal, maka di masa yang akan mendatang kita lah yang akan membiayai mereka, merawat dan menjaga beliau ketika hari tua nya telah tiba. Itu lah yang doa yang selalu orang tua panjatkan kepada Tuhan untuk kita.
Untuk itu,
coba kalian pikirkan lagi kalian review kembali apa yang telah kalian berikan
kepada orng tua kalian, apakah sudah memberikan yang terbaik yang bisa
membaggakan atau malah suatu hal yang mengecewakan. Itu hanya kalian sendiri
yang tau, pikirkan apa kita sudah menjadi anak yang bisa di banggakan oleh
orang tua atau belum, pikirkan lah itu jika kau mempunyai rasa tanggung jawab
terhadap Ibu mu.
Terkadang
dalam lamunan sepi aku selalu merenung, apa yang bisa aku lakukan dan aku
berikan untuk orang tua ku dengan kondisi yang seperti ini (masih pelajar).
Yang seperti kalian tau, seorang pelajar dominannya hanya bisa bergantung
kepada orang tua. Aku terkadang marah, dan aku benci pada diriku sendiri.
Apakah aku terlahir hanya bisa menghabiskan harta orang tua? Apa yang aku hanya
bisa menyusahkan mereka? Pertanyaan2 seperti itu selalu hadir di dalam benak
ku.
dan kalo boleh aku share ke kalian semua, aku sempat meluapkan apa yang ada di benakku terhadap ibu ku. Aku berkata pada beliau “Ibu, aku minta maaf jika sampai saat ini aku hanya bisa menyusahkan ibu, hanya bisa menghabiskan uang Ibu.” Namun apa yang di katakana, sebuah kata yang membuat hati ini bergetar, dia berkata “tidak apa2 nak, semua ini Ibu lakukan untuk kamu, gak perlu kamu piker ini itu, tugas mu sekarang adalah belajar dengan tekun selagi Ibu masih bisa membiayai kamu sekolah, jadilah anak yang baik jangan sampai salah pergaulan, jangan lupa sholat doakan ibu semoga lancer rezekinya dan jadilah orang sukses nantinya, kan kalo kamu sukses nanti kamu yang merawat ibu.” Dengan tutur kata halusnya dia mengucapkan itu, dari hal itu semangat dan impian ku seakan berkobar, disaat itu juga aku berjanji pada diriku sendiri, bahwa aku HARUS JADI ORANG SUKSES yang nantinya bisa Ibu banggakan.
dan kalo boleh aku share ke kalian semua, aku sempat meluapkan apa yang ada di benakku terhadap ibu ku. Aku berkata pada beliau “Ibu, aku minta maaf jika sampai saat ini aku hanya bisa menyusahkan ibu, hanya bisa menghabiskan uang Ibu.” Namun apa yang di katakana, sebuah kata yang membuat hati ini bergetar, dia berkata “tidak apa2 nak, semua ini Ibu lakukan untuk kamu, gak perlu kamu piker ini itu, tugas mu sekarang adalah belajar dengan tekun selagi Ibu masih bisa membiayai kamu sekolah, jadilah anak yang baik jangan sampai salah pergaulan, jangan lupa sholat doakan ibu semoga lancer rezekinya dan jadilah orang sukses nantinya, kan kalo kamu sukses nanti kamu yang merawat ibu.” Dengan tutur kata halusnya dia mengucapkan itu, dari hal itu semangat dan impian ku seakan berkobar, disaat itu juga aku berjanji pada diriku sendiri, bahwa aku HARUS JADI ORANG SUKSES yang nantinya bisa Ibu banggakan.
Jadi mulai
sekarang tekankan dalam hati kalia, bahwa kalian harus jadi orang yang sukses.
sukses bukan artian dalam hal eksternal saja tapi juga internal yaitu HATI.
Yang aku maksud dari hati adalah kalian harus tumbuh menjadi orang yang baik,
dalam artian baik antar sesame, suka menolong orang, sopan, tidak ikut tawuran
dan hal2 negatif lainnya yang terdapat dalam kenakalan remaja saat ini, pandai2
lah memilih teman karna teman juga berpengaruh dalam pencapaian masa depan mu.
Teman yang baik akan membimbing mu ke dalam hal yang baik, dan teman yang buruk
akan menjerumuskan mu dalam lubang kehancuran.
namun dari semua itu, yang terpenting adalah jangan Lupa kan Sholat kawan (untuk yang muslim, yang Non-muslim bisa berdoa dengan kepercayaamn masing2) dekatkan diri kita kepada-Nya, selalu berdoa pada-Nya untuk orang tua, harapan kita, keluarga dan semua apa yang ingin kau minta pada-Nya. Semuanya pasti dia berikan asal kan kalian mau mendekat padanya yaitu melalui sholat, namun jika kau menjauhinya jangan harap diaakan mendengarkan apa yang kau minta.
namun dari semua itu, yang terpenting adalah jangan Lupa kan Sholat kawan (untuk yang muslim, yang Non-muslim bisa berdoa dengan kepercayaamn masing2) dekatkan diri kita kepada-Nya, selalu berdoa pada-Nya untuk orang tua, harapan kita, keluarga dan semua apa yang ingin kau minta pada-Nya. Semuanya pasti dia berikan asal kan kalian mau mendekat padanya yaitu melalui sholat, namun jika kau menjauhinya jangan harap diaakan mendengarkan apa yang kau minta.
Menjadi
sesosok anak yang bisa di banggakan orang tua itu sebenarnya mudah, cukup
kalian menjadi anak yang baik, jangan melakukan hal2 yang bisa mengecewakan
orang tua itu saja garis kecilnya, namun terkadang garis kecil itu tak bisa
mereka lakukan. Setiap orang memiliki potensi menjadi orang baik, karna Allah
telah menanamkan kebaikkan itu di dalam setiap hati hamba-Nya. Namun jika di
lihat keadaan orang2 sekarang, dominan dari mereka telah buta arah, mereka
lebih suka berfoya-foya dan berhura-hura seakan tak ada beban yang dia pikul
nantinya. Mata hati mereka telah tertutup oleh kegegelapan, hati nurani mereka
menyempit bahkan ada yang menghilang. Entah lah aku tidak tau apa yang ada di
pikiran orang2 seperti itu.
Kadang kalo
lihat orang2 atau teman sebaya yang ikut tawuran, minum2man, bolos sekolah,
bahkan narkoba, orang seperti itu apa dia gak piker ya? Bagaimana nanti masa
depannya, bagaimana perasaan orang tua dll.
mohon maaf saja gak ada maksud untuk menyinggung, hanya ingin sekedar ingin tau, apa yang ada di pikiran orang2 seperti itu? Sedangkan kalo aku pribadi yang ada di pikiran hanya bagaimana cara membuat orang tua bangga padaku, hal seperti itu yang selalu menyelimuti hati. Bahkan untuk melakukan hal2 seperti itu tidak pernah sedikitpun terfikirkan di benakku.
ayolah kawan, sadar lah… ingat pengorbanan orang tua yang telah dia berikan pada mu, jangan buat mereka kecewa karna telah mempunyai anak seperti mu, tapi buat lah mereka bangga dan torehkan senyum bahagia di hati mereka. Mari kita bersama-sama berusaha memberikan yang terbaik untuk orang tua kita, kita harus bisa jadi anak yang berbakti dan membuat mereka bangga. Mari kita bahagiakan orang tua kita selagi mereka masih hidup, membahagiakan mereka bukan hanya dengan kesuksesan dengan tindakkan pun kita bisa.
dan bicara membahagiaka orang tua bukan hanya di bibir saja, karna menurut pandangan ku kebanyakkan orang jika di tanya tentang harapannya pasti mereka akan menjawab “ingin membahagiakan orang tua, namun mereka tidak tau bagaimana caranya, mereka hanya berkeinginan tanpa ada langkah2 yang hendak ia lakukan.
untuk itu mari kita set apa yang harus kita lakukan ke depan agar kita tau hal2 apa dan harus bagaimana kita melangkah, dengan begitu insya-allah harapan dan tujuan kita akan di Kabul kan oleh Allah SWT.
mohon maaf saja gak ada maksud untuk menyinggung, hanya ingin sekedar ingin tau, apa yang ada di pikiran orang2 seperti itu? Sedangkan kalo aku pribadi yang ada di pikiran hanya bagaimana cara membuat orang tua bangga padaku, hal seperti itu yang selalu menyelimuti hati. Bahkan untuk melakukan hal2 seperti itu tidak pernah sedikitpun terfikirkan di benakku.
ayolah kawan, sadar lah… ingat pengorbanan orang tua yang telah dia berikan pada mu, jangan buat mereka kecewa karna telah mempunyai anak seperti mu, tapi buat lah mereka bangga dan torehkan senyum bahagia di hati mereka. Mari kita bersama-sama berusaha memberikan yang terbaik untuk orang tua kita, kita harus bisa jadi anak yang berbakti dan membuat mereka bangga. Mari kita bahagiakan orang tua kita selagi mereka masih hidup, membahagiakan mereka bukan hanya dengan kesuksesan dengan tindakkan pun kita bisa.
dan bicara membahagiaka orang tua bukan hanya di bibir saja, karna menurut pandangan ku kebanyakkan orang jika di tanya tentang harapannya pasti mereka akan menjawab “ingin membahagiakan orang tua, namun mereka tidak tau bagaimana caranya, mereka hanya berkeinginan tanpa ada langkah2 yang hendak ia lakukan.
untuk itu mari kita set apa yang harus kita lakukan ke depan agar kita tau hal2 apa dan harus bagaimana kita melangkah, dengan begitu insya-allah harapan dan tujuan kita akan di Kabul kan oleh Allah SWT.
Oke kawan,
cukup sekian catatan kecil ini aku buat, mohon maaf atas segala kesalahan dan
kekurangannya. Pesan dari ku “mari kita bersama-sama memberikan yang terbaik
untuk orang tua kita, buat mereka bangga tanpa pernah ada penyesalan karna
telah melahirkan kita ke dunia ini, mari kita bersama-sama berusaha, aku
berusaha dan kalian pun juga. Buat catatan hidup yang excellent untuk oran tua
kita, dan buat lah mereka selalu tersenyum, karna membuat orang tua tersenyum
itu besar pahalanya. Dan jangan lupa selalu berbakti kepada orang tua, karna
kebahagiaanya yang sesungghnya ada pada Ibu. Seperti yang dikatan Rasulullah :
“Surga ada di telapak kaki Ibu” untuk itu, hormati orang tua dan sayangi mereka
selalu, see you again guys, sampai berjumpa lagi di catatan selanjutnya. Semoga
yang udah baca blog ini mendapatkan hidayah dari Allah untuk menjadi pribadi
yang lebih baik (Amin)
Selamat berjuang untuk meraih
kesuksesan di masa depan (y)
sipdahhh ;)
BalasHapusloh pnya blog nih anak wkwkw :p
BalasHapus:')))))))))))))))))
BalasHapuskenapa mbak bro?
BalasHapus