Kamis, 22 Januari 2015

First Love

Cinta pertama? 
apa yang salah dengan hal ini? Mengapa banyak argument yang menyedihkan tentang hal ini? Entalah… aku tidak mengerti apa yang mereka pikirkan tentang cinta pertama mereka, namun yang jelas mereka memilih cerita tersendiri yang pastinya berbeda-beda.
  
Baik, aku akan coba bahas ini dari awal.
Cinta pertama, kalo menurut ku sih adalah rasa yang belum pernah dirasakan sebelumnya dan untuk pertama kalinya dia merasakan itu, memang indah pada saat pertama, yaiyalah namanya juga pertama pasti sangat something gitu deh rasanya, hahaha.

Tapi pada dasarnya banyak argumen dari teman-teman yang gak bisa move on dari cinta pertama mereka, dan hal ini yang menjadi pertanyaan besar di benakku. Why? What wrong?

Yah…. Mungkin karna cinta pertama adalah seseorang yang memberikan kenangan yang indah untuk pertama kali dalam hidup, sehingga mereka tidak bisa move on. Bisa jadi seperti itu sih, hehehe. Sekarang 2015 mas bro-mbak bro, gak ada waktu buat galau-galau’an gak jelas, AFTA di sudah di depan mata sekarang yang terpenting pikirkan bagaimana cara kamu bersaing di era globalisasi yang semakin ketat ini. Masa lalu bisa di perbaiki di masa depan, tapi masa depan gak akan bisa di perbaiki di masa lalu. Oleh karna itu jangan sia-sia’in masa muda kamu hanya untuk bergalau ria. Sumpahhhh cakkk gak ada gunanya, hahahaha.

Move on donggg, udah 2015 ini udah gak jaman buat galau-galauan lagi. Emang sih bicara move on memang tak semudah seperti saat kita mengatakannya, tapi percaya deh semua itu bisa kamu lakukan kalo kalian meang benar-benar yakin dan percaya kalo kalian bisa, karna disaat kalian yakin dan percaya pada diri sendiri, disaat itu akan tumbuh sebuah energi positif yang akan merubah hidup mu.

Seperti yang pernah di katan Nabi Ibrahim a.s. beliau berkata: “Manusia itu akan menjadi apa yang dia pikirkan.” Dari kalimat tersebut dapat diartikan bahwa kita sebagai manusia akan menjadi apa yang kita pikirkan. Kalo dalam pikiran kalian hanya ada kata “aku tidak bisa move on” maka selamanya pun kalian gak akan bisa move on. Oleh karna itu mulai sekarang coba manage pikiran kalian, tekankan dalam pikiran kalian kalo kamu bisa move on. Jika kamu mempercayainya dan yakin maka semua itu akan benar-benar terjadi.
Aku terkandang heran sama orang-orang di luar sana, kok bisa gitu begitu mudahnya mempercayai orang lain sedangkan untuk mempercayai dirinya sendiri itu sepertinya sangat enggan sekali, itu yang menjadi pertanyaan besar di pikiran ku.

Hidup itu simple kok jadi gak perlu lah di buat sebegitu ribetnya. Kalian hanya perlu berpendoman pada-Nya maka aku pikir semuanya akan baik-baik saja. Dan obat galau yang paling ampuh yaitu dengan mendekatkan diri pada-Nya. Karna dialah yang mendatangkan kesedihan itu dan hanya dialah yang bisa menghilangkan kesedihan itu. Oleh karna itu melalui catatan singkat ini aku hanya ingin berbagi dengan kalian semua bahwa kita tidak boelh terlalu berlarut larut dalam kesedihan (Galau) karna semua itu gak ada gunanya. Semua itu hanya akan memperburuk keadaan. Sekarang yang terpenting pikirkan masa depan mu kelak, bagaimana nanti kamu bisa sukses, bagaimana kamu bisa hidup sejahtera, bagaimana cara kamu membahagiakan orang-orang yang kamu sayangi dan semuanya. Pikirkan itu baik-baik maka kamu akan menjadi orang yang sangat berharga di kemudian hari.

Aku berbicara seperti ini bukan berarti aku tidak pernah merasakan patah hati, justru aku bisa berbicara seperti ini karna aku terlalu sering di sakiti, maka sebab itu aku bisa berbicara seperti ini. Cieee curhat, hahahha.

Kalian boleh galau karna memang itu sifatnya manusiawi sebagai makhluk ciptaan-Nya yang memiliki perasaan. Setiap orang pasti merasakan luka dan membuatnya mellow. Tapi semua itu kembali lagi ke Individualisme nya lagi. Bagaimana cara mereka menghadapi dan melewati semua itu ketika perasaan mellow menghampiri hatinya.

Do your best for your family, your self and your fiture. Make them proud of you. Thx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar