14 February, selalu identik dengan hari
valentine. Yang menurut pendapat dari banyak orang adalah hari kasih sayang.
Entah bagaimana sejarah ini terjadi dan dari mana tradisi ini berasal, aku
sendiri tidak tau. Namun yang pasti hari valentine sudah sangat booming di
setiap telinga apa lagi di kalangan remaja.
Banyak opini tentang hal tersebut oleh
sebab itu hari valentine selalu jadi perbincangan hangat di setiap waktunya.
Hari valentine yang selalu identik dengan cokelat, bunga dan mungkin benda-benda yang lain sebagai ungkapan kasih sayang terhadap orang yang kita sayangi.
Hari valentine yang selalu identik dengan cokelat, bunga dan mungkin benda-benda yang lain sebagai ungkapan kasih sayang terhadap orang yang kita sayangi.
Namun dalam hal ini banyak pertengan
yang terjadi, opini ini itu semuanya diugkapkan dari masing-masing orang sesuai
presepi mereka masing-masing. Dan disini aku akan membahasnya dalam segi
pandangan agama. Karna aku orang Islam jadi aku akan membahasnya sesuai ajaran
agamaku yaitu Islam. Jadi mohon maaf untuk para pembaca yang memiliki keyakinan
yang berbeda, artikel ini aku buat bukan untuk menyalahkan/membenarkan ini
hanya pendapat dari aku pribadi. Jadi atas kekurangan dan kelebihannya saya
minta maaf sebelumnya.
Bact to topic.
Sudah banyak ungkapan/pendapat dari petinggi agama Islam tentang hari valentine, mulai dari para kyai, ustad, atau bahkan MUI yang melarang keras bagi orang mukmin untuk merayakan hari valentine. Karna di dalam Islam / bahkan di dalam Al-qur’an tidak pernah mengajarkan tentang hari valentine. Hal tersebut di dalam Islam itu hukumnya haram.
Sudah banyak ungkapan/pendapat dari petinggi agama Islam tentang hari valentine, mulai dari para kyai, ustad, atau bahkan MUI yang melarang keras bagi orang mukmin untuk merayakan hari valentine. Karna di dalam Islam / bahkan di dalam Al-qur’an tidak pernah mengajarkan tentang hari valentine. Hal tersebut di dalam Islam itu hukumnya haram.
Banyak pendapat yang telah di ungkapkan
dari banyak ulama, tentang larangan
bagi orang mukmin untuk merayakan hari valentine. Namun kontoversi
selalu terjadi di setiap tahunnya, suatu topic selalu hangat untuk di
perbincangkan disetiap tahunnya. Bagaikan masalah yang tidak ada ujung
penyelesaiannya.
Jujur! Aku sendiri tidak
banyak tau tentang apa itu hari valentine, karna memang banyak argument tentang
hal tersebut. Ini adalah sedikit informasi tentang apa itu valentine yang aku
ambil dari internet. http://tanbihul_ghafilin.tripod.com/valentineday.htm
Sekilas menurut
artinya, hari valentine adalah
hari kasih sayang, dari hal ini aku hanya ingin bertanya satu hal pada kalian. Memangnya
memberi kasih sayang kepada orang yag kita sayangi harus di hari valentine?
Apakah ungkapan sayang kita hanya akan kita lakukan di hari valentine saja?
Jika ada orang yang menjawab iya? Aku Cuma mau tanya, akal sehat mu dimana
Brooo....!!! apa dalam kurun satu tahun
kamu hanya melakukan satu kali ungkapan rasa sayangmu?
lalu kamu kemanakan hari yang lainnya?
Di dalam Al – Qur’an sudah di jelaskan
bahwasanya Islam adalah agama kasih sayang. Saling menyangi satu sama lain itulah
yang selalu diajarkan dalam Islam. Kita sebagai orang mukmin diajurkan selalu
menyayangi antar sesama terlebih sesama agama tanpa mengenal kurun waktu
tertentu.
Dari hal tersebut sudah sangat jelas bahwa hari
valentine bukanlah tradisi yang harus di jalankan oleh orang mukmin, karna kita
sebagai orang mukmin dianjurkan untuk selalu menyayangi satu sama lain disetiap
waktu tanpa harus menunggu hari valentine.
Jujur, terkadang aku garuk-garuk kepala
sendiri melihat orang-orang yang pada ribut seoalah mencari sensasi di hari
valentine. Setiap tahun disaat mau
hari valentine mereka pada sibuk membahas tentang hari valentine. Ya inilah
orang Indonesia. Selalu mencari kontroversi bukan mencari solusi. Pernah gak
kalian memperhatikan setiap tahunnya ketika hendak hari valentine di sosmed, di
media televisi, koran berita, dll.
Selalu saja yang di
bahas: “Orang Islam di larang keras merayakan valentine,. Hari valentine haram
bagi orang Islam.” Dll sebagainya.
aku sampek bosen bacanya setiap tahun yang di bahas selalu saja topik yang sama. Sama halnya dengan bulan Ramadhan perselisihan hari raya selalu menjadi perselisihan yang tidak ada habisanya. Mau sampai kapan seperti itu terus?
aku sampek bosen bacanya setiap tahun yang di bahas selalu saja topik yang sama. Sama halnya dengan bulan Ramadhan perselisihan hari raya selalu menjadi perselisihan yang tidak ada habisanya. Mau sampai kapan seperti itu terus?
Sebenarnya kalo menurut ku pribadi semua
itu tergantung dari tiap Individu dalam menanggapinya seperti apa. Bagaimana cara
piker atau cara pandang seseorang daam menanggapinya. Dan aku rasa kalo seorang
mukmin yang memiliki akal yang jernih, aku rasa dia bisa menemukan jawabannya
sendiri.
Jadilah pribadi orang mukmin yang berfikir jernih dengan demikian Ridho ALLAH akan selalu menntun mu.
Jadilah pribadi orang mukmin yang berfikir jernih dengan demikian Ridho ALLAH akan selalu menntun mu.
ALLAH memberikan kita akal
agar kita itu mau berfikir, bisa memelah mana yang baik, mana yang buruk. Mana yang
salah dan mana yang benar. Saling bersikeras dengan mempertahankan argument
masing-masing tidak akan pernah ada penyelesaian masalah. Tapi berpendomanlah
pada agama yang kalian yakini. Punya agama kan? Yaitulah cara terbaik yang bisa
kalian lakukan dalam menanggapi sesuatu.
Oke, aku rasa sampai disini
saja topic pembahasanku kali ini. Semoga bisa bermanfaat walaupun hanya dengan
kata yang sederhana ini. Terakhir aku sampaikan: “Hidup mu itulah adalah hidup mu,
buakn hidup orang lain, jadi apa yang akan terjadi padamu semua itu adalah
jalan dengan pilihan mu sendiri. Orang lain hanya mendampingimu dalam mencari
sesuatu atas apa yang kau cari, jawabannya ada pada dirimu sendiri.”
By: Riyan Autogenestic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar