Jumat, 13 Februari 2015

Say No To Valentine...!!!!

14 February, selalu identik dengan hari valentine. Yang menurut pendapat dari banyak orang adalah hari kasih sayang. Entah bagaimana sejarah ini terjadi dan dari mana tradisi ini berasal, aku sendiri tidak tau. Namun yang pasti hari valentine sudah sangat booming di setiap telinga apa lagi di kalangan remaja.

Banyak opini tentang hal tersebut oleh sebab itu hari valentine selalu jadi perbincangan hangat di setiap waktunya.
Hari valentine yang selalu identik dengan cokelat, bunga dan mungkin benda-benda yang lain sebagai ungkapan kasih sayang terhadap orang yang kita sayangi.

Namun dalam hal ini banyak pertengan yang terjadi, opini ini itu semuanya diugkapkan dari masing-masing orang sesuai presepi mereka masing-masing. Dan disini aku akan membahasnya dalam segi pandangan agama. Karna aku orang Islam jadi aku akan membahasnya sesuai ajaran agamaku yaitu Islam. Jadi mohon maaf untuk para pembaca yang memiliki keyakinan yang berbeda, artikel ini aku buat bukan untuk menyalahkan/membenarkan ini hanya pendapat dari aku pribadi. Jadi atas kekurangan dan kelebihannya saya minta maaf sebelumnya.

Bact to topic.
Sudah banyak ungkapan/pendapat dari petinggi agama Islam tentang hari valentine, mulai dari para kyai, ustad, atau bahkan MUI yang melarang keras bagi orang mukmin untuk merayakan hari valentine. Karna di dalam Islam / bahkan di dalam Al-qur’an tidak pernah mengajarkan tentang hari valentine. Hal tersebut di dalam Islam itu hukumnya haram.

Banyak pendapat yang telah di ungkapkan dari banyak ulama, tentang larangan bagi orang mukmin  untuk merayakan hari valentine. Namun kontoversi selalu terjadi di setiap tahunnya, suatu topic selalu hangat untuk di perbincangkan disetiap tahunnya. Bagaikan masalah yang tidak ada ujung penyelesaiannya.

Jujur! Aku sendiri tidak banyak tau tentang apa itu hari valentine, karna memang banyak argument tentang hal tersebut. Ini adalah sedikit informasi tentang apa itu valentine yang aku ambil dari internet. http://tanbihul_ghafilin.tripod.com/valentineday.htm

Sekilas menurut artinya, hari valentine adalah hari kasih sayang, dari hal ini aku hanya ingin bertanya satu hal pada kalian. Memangnya memberi kasih sayang kepada orang yag kita sayangi harus di hari valentine? Apakah ungkapan sayang kita hanya akan kita lakukan di hari valentine saja? Jika ada orang yang menjawab iya? Aku Cuma mau tanya, akal sehat mu dimana Brooo....!!! apa dalam kurun satu tahun kamu hanya melakukan satu kali ungkapan rasa sayangmu? lalu kamu kemanakan hari yang lainnya?

Di dalam Al – Qur’an sudah di jelaskan bahwasanya Islam adalah agama kasih sayang. Saling menyangi satu sama lain itulah yang selalu diajarkan dalam Islam. Kita sebagai orang mukmin diajurkan selalu menyayangi antar sesama terlebih sesama agama tanpa mengenal kurun waktu tertentu.

Dari hal tersebut sudah sangat jelas bahwa hari valentine bukanlah tradisi yang harus di jalankan oleh orang mukmin, karna kita sebagai orang mukmin dianjurkan untuk selalu menyayangi satu sama lain disetiap waktu tanpa harus menunggu hari valentine.

Jujur, terkadang aku garuk-garuk kepala sendiri melihat orang-orang yang pada ribut seoalah mencari sensasi di hari valentine. Setiap tahun disaat mau hari valentine mereka pada sibuk membahas tentang hari valentine. Ya inilah orang Indonesia. Selalu mencari kontroversi bukan mencari solusi. Pernah gak kalian memperhatikan setiap tahunnya ketika hendak hari valentine di sosmed, di media televisi, koran berita, dll. Selalu saja yang di bahas: “Orang Islam di larang keras merayakan valentine,. Hari valentine haram bagi orang Islam.” Dll sebagainya.
aku sampek bosen bacanya setiap tahun yang di bahas selalu saja topik yang sama. Sama halnya dengan bulan Ramadhan perselisihan hari raya selalu menjadi perselisihan yang tidak ada habisanya. Mau sampai kapan seperti itu terus?

Sebenarnya kalo menurut ku pribadi semua itu tergantung dari tiap Individu dalam menanggapinya seperti apa. Bagaimana cara piker atau cara pandang seseorang daam menanggapinya. Dan aku rasa kalo seorang mukmin yang memiliki akal yang jernih, aku rasa dia bisa menemukan jawabannya sendiri.
Jadilah pribadi orang mukmin yang berfikir jernih dengan demikian Ridho ALLAH akan selalu menntun mu.

ALLAH memberikan kita akal agar kita itu mau berfikir, bisa memelah mana yang baik, mana yang buruk. Mana yang salah dan mana yang benar. Saling bersikeras dengan mempertahankan argument masing-masing tidak akan pernah ada penyelesaian masalah. Tapi berpendomanlah pada agama yang kalian yakini. Punya agama kan? Yaitulah cara terbaik yang bisa kalian lakukan dalam menanggapi sesuatu.

Oke, aku rasa sampai disini saja topic pembahasanku kali ini. Semoga bisa bermanfaat walaupun hanya dengan kata yang sederhana ini. Terakhir aku sampaikan: “Hidup mu itulah adalah hidup mu, buakn hidup orang lain, jadi apa yang akan terjadi padamu semua itu adalah jalan dengan pilihan mu sendiri. Orang lain hanya mendampingimu dalam mencari sesuatu atas apa yang kau cari, jawabannya ada pada dirimu sendiri.”
By: Riyan Autogenestic


Tidak ada komentar:

Posting Komentar