Jumat, 30 Mei 2014

LIFE is CHOOISE


LIFE IS CHOOISE, hidup itu adalah sebuah pilihan, dengan memilih kita akan hidup.
hidup dalam suasana hati yang tenang, nyaman dan tentram tanpa ada sesuatu yang mengganggu atau mengganjal di dalam hati.

Tentunya setiap orang pasti pernah merasakan atau menemukan pilihan yang sangat rumit, dan sulit untuk menentukan pilihan. Sebenarnya bentuk contoh dalam pilihan yang sulit ada banyak sih.. tapi Saya berikan contoh yang ini aja deh, karna saya rasa, hal inilah yang sering terjadi di kalangan remaja saat ini, tak terkecuali juga saya “hahahaha” PD amett “hehehe”
oke lanjut, ini contohnya. misalnya : ketika di cintai dua orang, misalkan orang tersebut A dan B. pasti kita akan dapati suatu pilihan yang sangat rumit. Disatu sisi kita mencintai si A, namun satu sisi tidak ingin menyakiti perasaan si B.
bagaimana jalan keluarnya, ini dia membahasannya

Dari hal diatas, dapat kita bayangkan kalau kita berada di posisi seperti itu, kita di hadapkan pada pilihan yang tak bisa kita pilih, namun kita di paksa dan harus memilih. Memang sulit untuk menjelaskannya, jika kita tipikal orang yang egois dan mementingkan kepentingan pribadi, tentunya kita akan dengan mudahnya menolak si A, namun beda hal nya jika orang tersebut tipikal yang rasa empati nya besar, dia lebih memikirkan perasaan orang lain (B) ketimbang perasaannya sendiri.

Namun dari catatan kecil ini saya sampaikan, terkadang penting kita harus menjadi orang yang egois. Saat kita di hadapkan pada masalah seperti diatas atau permasalahan yang terjadi begitu rumit di dalam hidup mu, ada baiknya kamu sedikit egois.
begini, kalo aku jadi orang dalam contoh diatas. Aku akan lebih memilih orang yang yang aku sayang, yaitu si A, dan mengatakan maaf kepada SI B, maaf karna aku belum bisa menjadi apa yang dia inginkan. Ini adalah salah satu bentuk ke egoisan tapi dengan begini kita akan terbebas dari rasa ke gundahan hati.

Di saat seseorang di hadapkan pada suatu pilihan yang rumit atau membingungkan, entah masalah apapun. Mereka akan merasakan gundah, bimbang, bingung, curhat kesana kemari untuk meminta jalan keluar kepada orang yang di percayannya.
begini, aku kasih tau caranya untuk menghilangkan semua kepenatan, kegundahan, dan kebimbangan yang menyelimuti hati. Cara nya gampang kok : di saat seseorang yang sedang di hadapkan pada masalah atau pilihan yang rumit, mereka itu saya ibarat kan sedang berada di tengah-tengah lingkaran yang tak ada jalan untuk keluar, tak ada cela sedikit pun untuk keluar, ke kanan, ke kiri, maju, ke belakang, yang dia dapati hanya jalan buntu dan buntu. Seperti itu lah gambarannya kalau seseorang sedang menghadapi suatu pilihan yang rumit. Hati kita serasa tidak tenang, dalam benak, ingin cepat keluar dari masalah yang sedang di hadapinya itu. Caranya untuk bisa keluar dari masalah atau lingkaran tersebut yaitu dengan cara kita MEMILIH!! Ingat? Hidup adalah pilihan, kita akan hidup jika kita berani memilih. Jika kita ingin keluar dari masalah yang rumit atau keluar dari lingkaran itu, kita harus membuat pilihan, dengan begitu jalan untuk keluar dari lingkaran itu akan terbuka dan kita bebas, sama hal nya dengan masalah contoh diatas, disaat kita menentukan pilihan kita akan terbebas dari beban yang membelenggu jiwa. Coba kita terpaku pada kebimbangan, mikir yang inilah itulah, yang ada masalah itu gak selesai, adanya tambah mbulet. Memang tak mudah rasanya dalam tahap pemilihannya namun percayalah itu jalan terbaik yang bisa kamu lakukan.

Dari contoh diatas, kita memilih satu dan menolak yang satunya. Misal aku nerima A, dan menolak yang B. Saat kita melakukan hal itu, mungkin kita akan berfikir tentang perasan si B, rasa kecewa dan sakit yang sedang B rasakan. Namun yang harus kamu sadari, kekecewaan itu dan rasa sakit itu hanya bersifat sementara, percayalah dengan terus berputarnya waktu si B akan dapat melupakan semua yang telah terjadi. beda lagi kalau pemikiran kita “aku suka A, tapi aku takut ngecewain si B” kalau pemikiran kalian seperti itu, itu adalah pemikiran yang sangat bodoh (maaf) karna apa, karna jika kalian mempunyai pemikiran seperti itu, maka kalian terjebak dalam suatu lingkaran yang tak ada jalan keluarnya, kecuali kau membuat jalan sendiri, yaitu PILIHAN, seperti yang aku jelaskan di atas.

Mungkin di benak kalian bertanya, kalau kita menerima A, dan menolak B, berarti kita jahat dong??? Sekarang begini aja, sebenernya hidup itu udah ribet, jangan di buat tambah ribet. Garis besarnya dalam catatan ini. Seperti ini :
Pertama, di saat kita memilih si A, dari pihak B juga harus di sadari, bahwa perasaan itu memang tidak bisa di paksakan, karna jika di paksakan, endingnya pasti udah tahu, yaitu sebuah perpisahan cepat atau lambat akan terjadi.
jadi dari pihak B harus ada rasa toleransi kepada orang yang dia sayangi itu.
Kedua, di saat kita memutuskan untuk tidak memilih dua duanya itu adalah tindakan yang sangat bijak dan bagus sekali, namun akan sangat tidak bijak, jika kita melakukan hal yang kedua, tapi di dalam hati tidak ada rasa ke iklasan atau masih menggerutu di dalam hati. Itu sama saja kita seperti orang yang munafik. Jadi kalau memang iklas ya lupakan, kalau memang sayang satu, ya tentukan pilihan. Ingat? Sekali lagi saya ucapkan.
“HIDUP ITU ADALAH PILIIHAN, DENGAN MEMILIH, KITA AKAN HIDUP”

Cukup sekian catatan kecil dari saya, ini adalah sebuah pemikiran saya asli tanpa dari siapa dan apapun, melalui catatan kecil ini, saya ingin menyampaikan apa yang ingin saya sampaikan. Mungkin memang tidak akan sebagus orang-orang yang sudah di kenal banyak orang, namun bisa kalian sadari, saya memang bukan siapa-siapa. Saya hanya orang kecil yang ingin menuangkan sebuah pemikiran. Jadi mohon maaf atas segala kekurangannya.

TERIMA KASIH :)


Bantu share ke yang lain ya, semoga bermanfaat ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar