Minggu, 08 Juni 2014

Manusia sebagai KHALIFAH di Bumi


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Pada kesempatan kali ini saya aku membahas tentang apa tujuan Allah menciptakan manusia, dan apa peran manusia di muka bumi ini.
Mohon maaf sebelumnya, saya di sini bukan sok tau, hanya saja, saya ingin berbagi kepada kalian semua, tentang apa yang saya ketahui, melalui buku-buku yang pernah saya baca, dan dari indra pendengaran yang pernah aku dengar dari orang-orang yang hebat.
jadi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika apa yang saya tulis ini kurang benar, maka saya pribadi mempersilakan kepada anda untuk membenarkannya. Saya disini juga sama-sama belajar, dan saya hanya menulis apa yang saya ketahui saja. Kurang lebihnya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Manusia, adalah makhluk yang di ciptakkan Allah dengan begitu sempurna. Manusia diberikan akal oleh Allah, dan hal itu yang membedakan manusia berbeda dari ciptaan Allah yang lainnya.
sebenarnya jika kita bicara manusia dengan hewan, dapat saya katakan masih cerdasan hewan, masih pintaran hewan. Kenapa saya bisa berkata demikian, sekarang gini, saya beri anda pencerahan.

Apa anda pernah berfikir dan memperhatikan perbedaan antara manusia dan hewan? Manusia punya pancaindra, hewanpun punya pancaindra. Manusia punya insting, hewan juga punya insting. Bahkan jika kita melihat dari dua aspek ini saja, justru manusia kalah jika di bandingkan dengan hewan. Mungkin anda bertanya, kok seperti itu? Coba perhatikan, masalah pancaindra misalnya, tidak jarang pancaindra yang dimiliki binatang jauh lebih hebat jika dibandingkan dengan manusia. Kita semua pasti pernah mendengar ada istilah ‘Anjing Pelacak’ tapi kita pernah mendengar istilah ‘Manusia Pelacak’. Pernakah anda memperhatikan kucing ketika dia berjalan diatas pagar yang berudri seperti kakinya mempunyai mata, dia tahu dimana posisi-posisi yang berbahaya untuk dia langkahi. Sedangkan, kita mungkin tidak bisa melakukannya. Penglihatan binatang tidak jarang lebih hebat jika dibandingkan manusia. Kemudian masalah Insting.
Ternyata survei membuktikan bahwa ternyata memang binatang pun secara insting lebih tinggi jika dibandingkan dengan manusia. Bahkan ada sebuah hadist yang mengatakan  bahwa ketika ada azab kubur, tidak ada satupun manusia yang dapat mendengarnya kecuali binatang. Adapun respon binatang yang mendengar azab kubur bisa dengan menggonggong untuk anjing, dan mengeoang yang kuat untuk kucing. Sepertinya binatang mempunyai insting lebih peka dari pada manusia.
Akan tetapi, ada satu hal yang membuat manusia lebih unggul bila dibandingkan dengan hewan. Seperti yang saya katakan tadi di awal. AKAL.
dengan akal lah manusia bisa mengunggulkan dirinya dari pada ciptaan Allah.
dengan akal ini lah manusia dapat berfikir, memelah mana yang salah dan mana yang benar, mana yang buruk mana yang baik, dan seterusnya, disinilah letak perbedaan antara manusia dengan makhluk Allah yang lainnya. Dengan akal lah manusia di ciptakan sebagai makhluk yang sempurna dari yang lainnya.

Manusia memang di ciptakan begitu sangat sempurna, tapi ada hal yang harus anda ketahui, bahwa manusia akan di pandang sangat hina karna perbuatannya sendiri. Seperti yang di firmankan Allah di dalam Al-Qur’an surat At-tin ayat 4-8 :
“Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam sebaik-baiknya. Kemudian kami kembalikan Dia ke tempat yang serendah rendahnya (neraka). Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka pahala yang tiada putus-ptusnya. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?. Bukankah Allah adalah hakim yang adil seadilnya.”
itulah yang Allah katakan di dalam Al-Qur’an. Jadi dapat kita simpulkan, manusia memanglah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna diantara makhluk ciptaan Allah yang lainnya, namun mereka akan menjadi sangat rendah martabatnya atau kedudukanya jika mereka tidak beriman dan taqwa kepada Allah, dengan demikian Allah akan mengembalikannya ke tempat yang rendah pula, yaitu di neraka. Namun beda hal nya dengan manusia yang senantiasa beriman dan membesarkan nama Allah. Allah melimpahkan baginya pahala yang tiada putus-putusnya dan mengembalikannya ke tempat dimana pertama kali kita (manusia) di ciptakan, yaitu di surga.
lalu apa yang menyebabkan kita terus menjauh dari kebenaran Allah, melanggar aturan-aturan yang telah di tetapkan oleh Allah, dan mendusta kenikmatan-kenikmatan yang telah Allah berikan pada kita. Bukan kah Allah telah memberikan Al-Qur’an sebagai pembimbing jalan kehidupan kita. Di dalam Al-Qur’an pula Allah telah menjelaskan bagaimana cara kita meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Lantas apa alasan kita untuk tetap mendusta pada-Nya. bahkan Allah berfirman : Bersyukurlah atas kenikmatan yang telah Aku (Allah) berikan, maka Aku (Allah) akan melipat gandakan kenikmatan itu.”
Sudah sangat jelas bahwa Allah begitu sayang pada makhluknya. Namun kita sebagai manusia, seperti kacang yang lupa akan kulitnya, kita terkadang lupa bahkan sering melupakan kenikmatan-kenikmatan yang telah Allah berikan pada kita, sejak kita lahir, sampai tumbuh seperti sekarang ini.

Kita akan kembali pada pokok pembahasan di awal, yaitu manusia sebagai Khalifah di bumi.
sebelum manusia di ciptakan. Allah telah lebih dulu menciptakan malaikat, syetan, jin, tumbuhan, dan hewan. Saat itu bumi dihuni oleh hewan dan tumbuhan.
lalu Allah berfirman : Aku (Allah) akan menciptakan manusia sebagai Khalifah di bumi.
lalu malaikat bertanya “Ya Rabb, untuk apa Engkau ciptakan manusia? Bukankah kita (malaikat) sudah taat dan selalu bertasbih membesarkan namamu?”
Allah menjawab “ aku (Allah) hendak menjadikan manusia sebagai Khalifah di bumi.”
lalu malaikat bertanya lagi “bukankah manusia hanya akan menjadi perusak di bumi? Mereka akan saling menumpahkan darah satu sama lain, hanya untuk merebut kekuasaan?”
lalu Allah berfirman kembali “Sesunnguhnya aku (Allah) lebih tahu dari apa yang belum engkau ketahui.”

Sejak saat itulah Allah menciptakan manusia. Manusia pertama yang di ciptakan Allah, yaitu Nabi Adam, dan Allah memerintahkan kepada malaikat, Jin, dan Syetan untuk patuh dan tunduk kepada Nabi Adam, namun Syetan menolak perintah Allah tersebut. Syetan merasa derajatnya jauh lebih tinggi karena dia (syetan) di ciptakan dari api, jika dibandingkan dengan Nabi Adam yang hanya di ciptakan dari tanah.
karena hal itulah Allah mengusir syetan dari surga Allah. Namun sebelum syetan pergi, dia memohon kepada Allah untuk tetap hidup sampai hari akhir (kiamat) nanti tiba, dan dia juga berjanji akan menyesatkan anak cucu adam (Manusia) kejalan yang salah, sehingga manusia akan menemani syetan nantinya di neraka.
namun sebelum syetan pergi, Allah berfirman : “Silakan kau mencoba menggoda umat manusia, tapi ingatlah, kau tidak akan bisa menggoda manusia yang beriman padaku, karena sesungguhnya aku (Allah) akan hidup di hatinya, dan melalui jalan Ku, dia (manusia tidak akan terjerus oleh tipu muslihat mu.”
jadi dapat saya simpulkan bahwa orang yang senangtiasa mendekatkan diri kepada Allah, niscaya orang itu akan mendapat perlindungan dari Allah dari godaan syetan, dan sebaliknya bagi orang-orang yang menjauhkan diri dari Allah. Akan begitu mudah terjebak dalam hasutan dan tipu muslihat yang syetan keluarkan untuk manusia.
Dan bisa kita saksiakan di sekeliling kita bagaimana sikap dan sifat manusia di jaman sekarang. Kebanyakkan dari mereka telah lupa dengan Tuhannya, mereka Lupa apa tujuan hidup mereka di dunia ini. Sepertinya syetan telah berhasil menggoda umat manusia untuk mengingutinya dalam menghianati Allah.

Secara garis besar contoh atau bukti-bukti nya sudah nyata, sekarang manusia saling merebu kekuasaan untuk dirinya sendiri tanpa memperhatikan orang yang lemah (dibawah mereka). Melakukan kesenangan-kesenangan yang di larang Allah. Minum-minuman keras, narkoba, berzina bahkan saling membunuh satu sama lain.
ASTAUFIRLOH.... ini menjadi bukti nyata bahwa syetan telah sangat-sangat berhasil menghasut umat manusia dan kelak akan menemaninya (syetan) di neraka.
untuk itu mari para kaum muslimin dan kaum muslimat, mari kita pikirkan lagi, kita renungkan lagi, kita hidup di dunia ini hanya untuk sesaat saja, cepat atau lambat kita  akan mati, sudah jelas hal itu adanya lalu untuk apa kau begitu acuh akan kehidupan di akhirat dan terlalu sibuk dengan dunia yang fana ini. Seharusnya anda sadar bahwa di akhirat lah kita akan hidup selama-lamanya kekal abadi tanpa ada akhir.
hidup di dunia ini saya ibaratkan sebagai UJIAN NASIOANAL. Ketika kita lulus dengan nilai yang baik kita akan tertawa bahagia, namun beda jika kita lulus dengan nilai yang tidak memuaskan maka kita akan menangis dengan deraian air mata. Seperti itu hidup kita di dunia ini. Disaat semasa hidup mu, engkau selalu melakukan amal kebaikan, senangtiasa melakukan apa yang di perintah Allah dan menjauhi apa yang di larang Allah. Niscaya engkau akan tersenyum bahagia bersama orang-orang yang beriman di surga nantinya. Namun beda hal nya jika semasa hidup hanya kau gunakan untuk bersenang-senang semata tanpa memperdulikan apa yang telah di perintahkan Allah. Senangtiasa melakukan amal keburukkan. Niscaya engkau akan menangis bersama orang-orang yang durhaka kepada Allah di neraka. untuk itu mari kita renungkan lagi hidup kita, pikirkan lagi, Review apa saja yang telah kita lakukan, jika sudah baik, pertahankan hal itu, kalau bisa di tingkatkan lagi. Kalau memang masih buruk, mari segera kita memohon ampun kepada Allah, sebelum penyesalan datang setelah malaikat maut menghampiri mu, jika malaikat maut sudah menghampiri mu, maka di situ pula, pintu maaf telah Allah tutup untuk mu.
saya pernah membaca sebuah cerita dari riwayat Hadist, dalam cerita tersebut tertulis seorang mukmin yang selama hidupnya. Dia selalu ingkar terhadap kebenaran Allah. Dia melakukan apa yang di larang Allah, dan meninggalkan apa yang di perintah Alllah. Setelah orang itu meninggal, di langsung di lemparkan oleh malaikat malik ke neraka. di siksa yang tidak ada hentinya, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya selama ia masih hidup.
di dalam neraka orang mukmin tersebut terus bersujud memohon ampunan Allah. Lalu malaikat malik bertanya “tiada guna kau memohon ampunan Allah sekarang, semasa hidup kemana saja kau. Engkau selalu berdusta dan selalu ingkar terhadap Allah” kurang libih nya ceritanya seperti itu. Jadi bisa di bayangkan sendiri selebihnya, bayangkan kita berada di posisi orang tersebut, apa yang bisa anda lakukan? Tidak ada, yang ada hanya sebuah penyesalan belaka yang tidak ada artinya. Oleh karena itu, mari kita perbaiki diri kita, perbaiki iman kita, agar kita diberikan keselamatan dunia dan akhirat oleh Allah SWT.
Mohon maaf sebelumnya bagi pembaca Blog saya ini. Disini saya tidak bermaksud sok tahu atau ingin di pandang sok alim oleh anda. Saya hanya ingin berbagi saja atas apa yang saya ketahui, jadi atas kekurangannya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Nabi Adam hidup di surga dengan segala kenikmatan yang telah Allah siapkan untukknya. Namun ada yang mengganjal dihati nabi adam, yaitu keinginan untuk memiliki pasangan karena memang pada saat itu, nabi adam hanya seorang diri, dia merasa iri dengan para binatang yang memiliki pasangan. Sebelum nabi adam mengutarakan isi hatinya. Allah terlebih dulu tahu apa yang di inginkan oleh nabi adam. karena memang benar, sesungguhnya Allah maha mengetahui, atas apa yang belum kita ketahui.
akhirnya disaat nabi adam sedang terlelap dalam tidurnya. Allah menciptakan ‘Hawa’ sebagai teman hidup nabi adam. hawa di ciptakan Allah memalui tulang rusuk nabi adam.
sejak saat itu nabi adam sangat bersyukur kepada Allah karena apa yang di inginkannya telah Allah kabulkan. Dari hal ini dapat kita lihat bahwa seorang perempuan itu di ciptakan dari tulang rusuk seorang laki-laki. Oleh karena itu, jika kita mencintai seseorang dan kita sangat menyayangi orang tersebut, sebenarnya kita tidak perlu kawatir dan takut akan kehilangan dia. Jika kita yakin dan berdoa bahwa dia adalah seorang perempuan yang tercipta dari tulang rusuk mu, maka dia tidak akan kemana-kemana, cukup percaya dengan kekuasaan Allah, karena Dia adalah maha penguasa atas segala-galanya. Tak perlu menuntut yang terlalu berlebihan atau bahkan memikirkan sampai sedemikian seriusya, cukup yakin dan percaya sama Allah, kalau sudah jodoh tidak akan kemana. Serahkan semua kepada Allah dia mengetahui mana yang baik dan buruknya bagimu. Mungkin di zaman sekarang kita dapat mengetahui proses penciptaan manusia yaitu melalui sel telur wanita dan laki-laki akan tumbuh menjadi janin dan akan lahir sebagai manusia, namun kita tidak tahu di balik itu semua, karena memang semua itu adalah RAHASIA ALLAH SWT. Cukup Allah yang tahu akan semua itu.

Di dalam surga, adam dan hawa bisa memakan apa saja yang di kehendakki nya, namun ada satu yang tidak boleh mereka makan, dan ini adalah larangan pertama yang Allah berikan pada manusia, yaitu memakan buah khaldi. Allah tidak mengijikan nabi adam dan hawa untuk mendekati pohon tersebut apalagi sampai memakannya.
dan dari sini lah hasutan atau godaan syetan untuk pertama kalinya di mulai.
syetan menggoda dan terus menggoda adam dan hawa untuk memakan buah khaldi tersebut. Meski syetan selalu mengalami kegegalan, tapi dia tidak pernah berputus atau menyerah untuk selalu menggoda nabi adam dan hawa. Hal inilah yang bisa kita contoh dari syetan, jangan pernah menyerah dan dan mudah berputus asa dalam artian. Jangan mudah menyerah dalam menghadapi lika-liku hidup yang begitu sulit dan jangan pernah berputus asa dalam menghadapi cobaan dari Allah. (Ambil positifnya).
Syetan menghasut nabi adam dan hawa dari segala penjuru. Dari depan, belakang, samping kanan samping kiri, bahkan dari atas dan bawah. Itu syetan lakukan hanya untuk menghasut nabi adam dan hawa agar mengingkari apa yang telah di tetapkan oleh Allah.
dengan serangan yang bertubi-tubi akhirnya nabi adam dan hawa pun tergoyah keimanannya. Mereka mendekati dan bahkan sampai memakan buah tersebut. Dari peristiwa tersebut, ada hadist yang mengatakan bahwa buah khaldi yang di makan nabi adam berhenti di leher yang di sebut orang saat ini sebagai jakun untuk laki-laki. Sedangkan buah khaldi yang di makan hawa, berhenti di dada. Yang di sebut orang saat ini adalah (maaf) payudara.
namun mengenai kebenarannya hanya Allah yang tau, karena segala yang terjadi di muka bumi ini atas kehendak Allah. Dan Allah jugalah yang maha mengetahui atas segala-galanya,
Mengetahui hal itu,. Allah murka kepada nabi adam dan hawa. Nabi adam dan hawa tak henti-hentinya memohon ampun kepada Allah. Lalu Allah menerima taubat nabi adam dan hawa. Allah mengukum nabi adam dan hawa, dengan mengusir nabi adam dan hawa dari surga, lalu Allah memerintahkan nabi adam untuk menempati bumi  dan menjadi khalifah di muka bumi.

Sahabat sekalian, coba kalian renungkan. Nabi adam hanya melakukan kesalahan satu saja, beliau di usir dari surga. Bagaimana dengan kita yang notabennya selalu berbuat kesalahan dan kemungkaran pada-Nya. bahkan terkadang kita lalai dalam menjalani perintah nya, dan segala bentuk keslahan yang pernah kita lakukan, apa kita masih pantas menyebut diri kita ini ahli surga? Apakah anda yakin, ketika ada meninggal nanti. Anda akan masuk surga?
ALLAHU’AKLAM. Semua itu rahasia Allah. Hanya Alllah yang tahu dengan semua ini, jika termasuk orang-orang yang dikasihi oleh Allah, maka bukan tidak mungkin setelah kita meninggal, isnyaallah kita akan masuk surga. Untuk itu marilah kita tingkatkan iman kita, taqwa kita, amal kita, dan segala bentuk kebaikan yang telah Allah tunjukkan melalui kitab suci Al-Qur’an itu kita kerjakan, dan kita tinggalkan apa yang menjadi larangan-Nya, jika hal itu sudah kita lakukan. Niscaya kita akan menjadi orang-orang yang sangat beruntung kelap ketika kita sudah meninggal.

Cukup sekian catatan kecil ini saya buat, semoga bagi para pembaca mendapatkan hikmah dari catatan kecil yang saya tulis ini, dan mendapatkan hidayah dari Allah swt.
terakhir saya sampaikan, semoga kita kaum muslimin dan kaum muslimat selalu di ridhai Allah dalam segala apapun, diberiakan keselamatan dunia akhirat. Semoga setalah kita kelap meninggal, Allah meridhai kita semua untuk bisa bersama keluaraga, kerabat, teman, dan orang muslim lainnya tinggal di surga bersama para penghuni surga.

AMIN YA RABBAL ALAMIN.

Mohon di bantu share ke yang lain ya, ini sama saja saling mengingat sesama muslim dan membesarkan agama ALLAH. Terima kasih :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar