Jumat, 06 Juni 2014

Nabi Adam A.s vs Manusia Purba

Pernakah terbesit tanya di benak kita “lebih dulu manakah, antara Nabi adam a.s dengan manusia purba?” saya rasa rata-rata dari setiap orang mukmin akan memiliki pemikiran seperti itu. Saya pribadipun dulu bertanya-tanya akan hal itu, dan saya coba mencari tahu jawaban atas apa yang menjadi pertanyaan di benak saya.
dan ini hasilnya. Di bawah ini adalah penjelasan tentang keberadaan Nabi adam a.s dan manusia purba.  Di kutip dari Articles from Situs Pendidikan Islam
Lebih Dahulu Mana, Manusia Purba atau Nabi Adam ?
(Lengkap) dan di bawah ini penjelasannya ↓

Lebih Dulu Nabi Adam atau Manusia Purba (Bagian 1)

 PERTANYAAN :
Langsung aja pak uztadz. Sebetulnya pertanyaan ini sudah lama sekali ada di
dalam benak saya. Pertanyaan ini muncul pada saat saya duduk di bangku
SMP dan mulai mengenal pelajaran tentang Manusia Purba dan Kehidupan
Dinosaurus atau yang lebih kita kenal dengan zaman Prasejarah.
Seperti yang kita kethui, Nabi Adam adalah manusia pertama kali yang Allah
SWT ciptakan dan turunkan ke Bumi ini. Padahal kita tahu, bahwa ada
kehidupan Prasejarah, di mana di sana hidup manusia-manusia purba yang
menurut teori adalah nenek moyang manusia atau manusia yang ber-evolusi.
Analisa saya:
1. ) Apabila Nabi Adam yang duluan diturunkan ke bumi ini, berarti masa-masa
Kenabian Islam berbarengan dengan zaman Dinosaurus dan Manusia Purba?
Hanya saja terdapat perbedaan tempat saja. Dan berarti Manusia Purba
bukanlah Nenek Moyang Manusia, karena memang sudah ada Nabi Adam. Dan
jika hal ini benar, maka teori dan pelajaran yang ada pada kurikulum IPA adalah
salah. Karena ternyat a nenek moyang manusia bukanlah Manusia Purba,
melainkan Nabi Adam, karena pada kenyataannya manusia tidak pernah
berevolusi.
2. ) T api, apabila Manusia Purba yang duluan, berarti Nabi Adam bukanlah
makhluk yang pertama kali diciptakan Allah. Dan makhluk apakah Manusia
Purba itu?

JAWABAN:
Tanpa harus mengkonfrontir teori manusia purba dengan Al-Quran,
sebenarnya ilmu pengetahuan terbaru sudah mematahkannya. Beberapa
temuan terakhir justru menunjukkan bahwa teori tentang manusia purba
semakin jelas kebohongannya. Bukti-bukti ilmiyah yang dahulu sering diajukan
oleh kalangan evolusionis, satu persatu kini terbantahkan. Semakin hari
semakin terkuak fakta bahwa teori manusia purba adalah sebuah kebohongan
besar.
Selama ini kita memang dicekoki teori manusia purba dalam kurikulum
pendidikan. Para evolusionis telah merekayasa skema khayalan dengan
sangat fantastis. Bahkan seringkali dilengkapi dengan ilustrasi yang nampak
sangat realistis. Konyolnya, semua itu masuk ke dalam kurikulum pendidikan di
seluruh dunia, termasuk di dunia Islam.
Mereka memasukkan Australopit hecus, ras kera yang telah punah sebagai ras
nenek moyang manusia’. Padahal ada jurang besar dan tak berhubungan
antara kera dan manusia.
Adapun ras manusia primitif menurut mereka, sebenarnya hanya variasi dari
ras manusia modern, namun dibesar-besarkan sebagai spicies yang berbeda.
Faktanya, tidak ada urutan kronologis sepert itu. Banyak yang hidup pada
priode yang sama yang berarti tidak ada evolusi, bahkan ada yang lebih tua
dari jenis yang diklaim sebagai nenek moyangnya.
Tat kala para evolusionis tak juga menemukan satu fosilpun yang bisa
mendukung teori mereka, terpaksa mereka melakukan kebohongan. Contoh
yang paling terkenal adalah manusia Pilt down yang dibuat dengan
memasangkan tulang rahang orang utan pada tengkorak manusia. Fosil ini
telah membohongi dunia ilmu pengetahuan selama 40 tahun.
Kisahnya pada tahun 1912 seorang ahli palaentologi amatir bernama Charles
Dawson mengklaim bahwa dia telah menemukan sebuah tulang rahang dan fragmen tengkorak di sebuah lubang dekat Pilt down, Inggris. Tulang itu mirip
tulang rahang hewan namun gigi dan tengkoraknya seperti milik manusia.
Spesimen ini dinamakan Manusia Pilt down dan diduga berumur 500.000 tahun.
Rekonst ruksi t erhadap manusia Pilt down dilakukan dan set elah dipajang di
berbagai musium sebagai bukti nyata evolusi manusia. Selama lebih dari 40
tahun sejumlah penafsiran dan gambar dibuat . Banyak artikel ilmiyah tentang
manusia pilt down ini, termasuk 500 tesis doktor tent angnya.
Namun pada tahun 1953, hasil pengujian secara menyeluruh terhadap fosil
tersebut menunjukkan kepalsuannya. Tengkorak tersebut berasal dari manusia
yang hidup beberapa ribu  tahun yang lalu, sedangkan tulang rahangnya
berasal dari bangkai kera yang baru terkubur beberapa tahun. Gigi-giginya
ditambahkan kemudian agar terlihat mirip manusia lalu persendiannya
disumpal. Setelah itu seluruh fosil diwarnai dengan potasium dokromat agar
tampak kuno.
Kalau kita menyodorkan ayat Allah SWT di dalam Al-Quran Al-Karim dan hadits
Rasulullah SAW tentang manusia pertama, besar kemungkinan para hamba
sahaya teori evolusi akan menentangnya. Mereka akan mencari alibi dan dalih
untuk membuat penafsiran ‘lain’ alias menentang kebenaran yang ada di
dalamnya.
Berapa banyak dari umat Islam yang masih saja percaya bahwa ada manusia
sebelum nabi Adam. Fanatisme buta kepada teori evolusi telah membuat
mereka menentang apa yang telah Allah SWT sampaikan dalam kitab suci.
Jadi jawaban yang benar adalah bahwa manusia purba tidak pernah ada,
sebab teori evolusi juga tidak pernah terbukt i. Ada sejuta kejanggalan yang
memaksa teori evolusi termasuk teori manusia purba harus dihapus dari
kurikulum pendidikan sekolah.
Adam alaihissalam adalah makhluk cerdas pertama di muka bumi. Dengan
kedatangan beliau, maka untuk pertama kalinya bumi didatangi oleh makhluk
cerdas dari luar angkasa (alien). Kecerdasan manusia sungguh merupakan
loncatan besar dalam sejarah bumi, yang sebelumnya hanya dihuni oleh
makhluk-makhluk kelas bawah berupa hewan dan tumbuhan. Tidak pernah ada
makhluk asli bumi yang mengalami proses evolusi, kecuali hanya ada di film-film
Holywood saja.

Lebih Dulu Manusia Purba atau Nabi Adam (Bagian 2)

Pertanyaan sederhana dan simple, tetapi tidak bisa semua orang mampu
menjawabnya. Hal ini menjadikan semacam Polemik untuk menjawab
keberadaan Adam dan Manusia Purba. Banyak pelajar yang menanyakan
dalam hat i mereka seperti ini “… lebih dulu Nabi Adam atau Manusia
Purba?”. Pertanyaan ini seperti pertanyaan “Ayam dan t elur duluan mana?”.
Manusia purba sudah ada sejak 1-2 juta tahun yang lalu, begitu pun dengan
kehidupan para dinausourus (masa Jurasic). Sementara itu, Nabi Adam
ditiupkan ruhnya sebelum 8000 tahun yang lalu. Dengan kata lain, secara
eksplisit menunjukkan bahwa Nabi Adam dan Manusia Purba lebih dulu tercipta
manusia purba.
Diterangkan dalam Al-quran bahwa Nabi Adam adalah manusia yang diturunkan
Allah ke bumi bersama Siti Hawa. Inti wahyu ini menegaskan bahwa manusia
yang berakal hanyalah manusia. Nabi Adam sebagai khalifah pertama. Di
dalam Alquran juga digambarkan wajah Nabi Adam syarat dengan
kesempurnaan, sedangkan manusia purba seperti monyet .
Kemudian muncul pemikiran lain polemik mengenai eksistensi lebih dulu mana
di antara keduanya. Muncul argumen, hal yang tidak mungkin dan mustahil jika
keturunan monyet menjelma menjadi berparas tampan. Banyak spekulasi yang
berkembang, beberapa media ada yang menyebut kan, lebih dulu Nabi Adam.
Barulah timbullah manusia purba. Ternyata kenyataan ini masih ditentang
keras dengan landasan tahun di atas.
“Ingat lah ketika Tuhanmu berf irman kepada para malaikat , ‘Sesungguhnya Aku
hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi’. Mereka berkata, ‘Mengapa
engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padannya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa
bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?’ Tuhan berfirman,
‘Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui’”. (Q.S. Al-
Baqarah ayat 30).
Berdasarkan ayat tersebut , malaikat sempat bert anya kepada Allah mengapa
Allah swt . ingin menciptakan manusia yang akan membuat kerusakan pada
kehidupan dirinya dan saling membunuh. Pertanyaan malaikat ini hampir sama
dengan gambaran kehidupan manusia purba. Di mana kehidupan manusia
purba saling menyakiti, merusak bahkan saling membunuh.
Bukan tanpa alasan, manusia purba bertindak demikian karena tidak
mempunyai nalar dan akal. Kalaupun ada, itu hanya sedikit . Tidak seperti
manusia sekarang. Nabi Adam dan Manusia lebih awal Manusia Purba. Bukan
berarti Nabi Adam keturunan Manusia Purba.
Kembali mengingat hukum Alam. Anda mengenal cerita musnahnya Kaum
Soddom, dan musnahnya Dinosaurus? Mungkin seperti itulah cara Allah
memusnahkan manusia purba sebelum diganti khalifah yang beradab dan
berakal.
“Mengapa kamu kafir kepada Allah? Padahal kamu tadinya mati, lalu Allah
menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihipkan-Nya kembali,
kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”. (Q.S. Al-Baqarah ayat 28).
Seperti itulah Allah swt . memiliki kekuasaan. Mudah bagi Allah swt . menjadikan
sesuatu yang sulit menjadi mudah. Manusia Musnah, dan kemudian muncullah
Khalifah Nabi Adam membawa kebenaran.

KESIMPULAN :
   
Jadi Mana Yang Benar ? Nabi Adam Dulu atau Manusia Purba Dulu ?
Aku juga bingung nie mana yang bener, piki-pikir aja sendiri ya! nih ada
kesimpulan mengenai duluan mana Nabi Adam atau Manusia Purba yang kami
kutip dari sebuah situs :
Manusia pertama di muka bumi adalah Nabi Adam sedangkan
manusia purba adalah suatu makhluk yang menyerupai manusia,
yang berjalan tegak tapi tidak memiliki kecerdasan seperti
manusia. Hidupnya jauh sebelum Nabi Adam diciptakan dan
diturunkan ke bumi. Archeolog yang menemukannya menamakan
manusia purba ini sebagai manusia kera yang berjalan tegak
(pithecanthropus erectus). Harusnya sih disebut sebagai ‘makhluk’
yang menyerupai manusia yang berjalan tegak ya?
Bagaimana menurut pendapat anda, silahkan berkomentar ?

Sumber :
eramuslim.com/umum/mana-yang-lebih-dulu-nabi-adam-a-s-atau-manusia-purba.htm#.UV-d _ze EXUc
anneahira.com/jenis-jenis-manusia-purba-25896.htm
alaikaabdullah.com/2012/05/manusia-pertama-manusia-purba-atau-nabi.html

Tambahan dari saya pribadi, dalam menyikapi permaslahan diatas. Seharusnya kita sebagai orang Islam harus acuh. Kenapa saya bilang demikian? Karena jawabannya sudah jelas bahwa Nabi adam-lah manusia pertama yang di ciptakan Allah, bukan yang lainnya. Kita sebagai orang islam harus berpegang teguh kepada ajaran-ajaran yang telah Allah jelaskan dalam Al-qur’an. Jadi jangan terpengaruh dengan hal-hal yang di luar nalar logika kita atauh hal-hal yang seperti permasalahan diatas.
jika kalian mengamati dengan seksama, ini adalah bukti nyata bahwa orang-orang kafir atau setan ingin menghancurkan agama Allah, mereka mencoba menyesatkan orang-orang islam dalam kemungkaran dan rasa takabur. Oleh karena itu mari kita sama-sama tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita terhadap Allah, agar kita tidak terperangkap dengan tipu muslihat orang-orang kafir (setan) dan Alllah akan senangtiasa akan membimbing kita jalan yang benar, diberikan keselamatan dunia dan akhirat (Amin).


Bantu share ke yang lain ya,supaya yang mereka sadar dan tidak terperangkap dengan jebakan syetan yang akan menyesatkan jalan mereka. TERIMA KASIH!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar