Sabtu, 14 Juni 2014

Negeri vs Swasta


Hai... selamat datang di My Blog...
khususnya bagi adek-adek kelas 9 yang baru lulus, selamat ya dek... ^_^
oke, pada kesempatan kali ini, aku akan share ke kalian tentang beberapa hal mengenai nilai UN, di bawah ini udah aku jabarkan, jadi silakan di baca dan di simak dengan seksama setiap katanya agar kalian bisa memahami apa maksud dari catatan ku ini, dan bisa bermanfaat untuk dirimu dan orang lain *Amin.....


SELAMAT MEMBACA!!!


Hari pengumuman kelulusan adalah hari yang selalu di tunggu-tunggu, pengumuman kelulusan untuk tingkat sekolah SMP dan sedarajat. Hari ini pula lah akan terciptanya saksi bisu dari sebuah kejadian nyata. Yaitu, antara air mata dan tawa. Kenapa aku bilang demikian? Disaat kita melihat hasil kelulusan kita, dan nilainya tidak sesuai harapan pasti nya ada yang mengeluarkan air mata, tak jamin itu, karena pengalaman di masa lalu seperti itu. Dulu teman-teman terdekat ku menangis di hadapan ku, dan bahkan orang yang sangat tak sayangi pun dia menangis di hadapan ku, lantaran nilainya yang tidak sesuai harapan, apa yang bisa aku perbuat? Tidak ada. Yang bisa aku lakukan hanya mengingatkan kepada mereka untuk sabar, seraya memberikan motivasi bahwa ini bukan lah akhir dari segalanya. Namun beda hal nya jika kita mendapatkan nilai yang memuaskan atau sesuai dengan harapan, mereka akan tersenyum bahagia dengan rasa syukur yang tak ada henti-hentinya.

Aku sudah melakukan observasi dari segala arah, terutama di jaringan sosial seperti Facebook, Twitter, Instalgram, Bbm, dan lain sebagainya.
dari beberapa sosial network, dapat aku lihat segala bentuk atau bermacam-macam perasaaan yang mereka ungkapkan di jaring sosial milik mereka.
ada yang kecewa dan menangis, ada yang tertawa lebar karena nilai kelulusannya baik, bahkan ada yang berusaha tegar dan memotivasi dirinya sendiri, bahwa ketika nilainya jelek atau tidak sesuai harapan, dia tetap tabah dan bersyukur, ini yang saya kasih acungan jempol.

Mungkin akan aku uraikan secara detail tentang apa yang ingin aku sampaikan dalam catatan ini. Mereka yang mendapatkan nilai bagus, dengan sombongnya, nilainya di foto di upload di jaring sosial entah itu Facebook, Twitter, dll.
ada juga foto nilainya di jadiin DP di Bbm mereka, dengan bangga mereka memaparkan nilainya. Nah pertanyaan dari aku? Buat apa kalian semua melakukan itu, untuk apa? Apa kalian ingin di puji, ingin di banggakan oleh orang lain, ingin di pandang hebat? Itukah yang kalian harapkan? maaf aja, kalau aku boleh jujur, hal seperti itu adalah hal yang sangat alay, kenapa demikian? Karena orang-orang seperti itu gak punya kerjaan, dan gak bisa merasakan penderitaan orang lain. Sekarang aku tanya!!!
Misalkan nilai kalian hancur atau tidak sesuai dengan harapan, apa kalian jamin akan tetap memamerkan nilai kalian ke semua orang, entah itu secara langsung atau melalui jaringan sosial, aku rasa tidak???
tak  jamin kalian tidak akan berani melakukan hal seperti itu, paling kalian hanya akan menyesal, menyelahkan diri sendiri dan menangis di kamar tanpa ada hentinya. Seperti itukah yang akan kalian lakukan??
ayolah coba berfikir logis, coba berfikir dewasa, sebentar lagi kalian itu udah mau SMA/SMK.
So? belajar lebih dewasa dengan cara bisa merasakan kesedihan orang lain.

Berbeda hal nya dengan kalian yang mendapatkan nilai kelulusan yang jelek atau tidak sesuai harapan. Tak jamin kalian akan menangis dengan sejuta alasan, mungkin alasan itu jika aku boleh menebaknya.
Yang pertama, takut gak bisa masuk sekolah Negeri. Kedua, mengecewakan orang tua. Ketiga, takut membebani orang tua kalau nantinya harus masuk sekolah sewasta. Dan hal lain yang kalian pikirkan di benak kalian.
jika boleh aku bercerita sedikit tentang pengalaman ku dulu ketika lulusan SMP  seperti ini :

Pagi itu, jam 10-11 siang, aku berdiam di rumah sambil menonton TV, sambil menunggu waktu pengumuman kelulusan. Tiba-tiba wali kelas ku sms aku seperti ini:

guru : “selamat ya nak, kamu lulus dengan nilai yang baik,” guru ku sms seperti itu aku seneng banget, aku mengucapkan syukur tak ada hentinya kepada Tuhan, setelah itu aku tanya pada guru ku.
aku : “berapa nilai saya bu’?” guru ku jawab
guru : “ 32,40 nak.”
setelah itu rasa kebahagiaan yang tadinya menyelimuti hati, kini berubah menjadi sebuah rasa takut dan kecewa yang sangat mendalam, gimana gak takut coba, orang sekolah yang ingin aku tuju disaat itu, rata-rata nya minim minta 36, sedangkan nilai ku hanya 32? Waktu itu sekolah yang memang ingin aku tuju adalah SMKN 1 Surabaya. Di rumah aku nangis membayangkan nanti kalau aku tidak bisa masuk sekolah negeri, takut membebani orang tua buat bayar spp nya kalau misal aku masuk sekolah swasta dan masih banyak hal lain yang aku pikirkan. Dari situ aku mengeluh sama guru ku tsb.
aku : “loh.. bu’? masak nilai seperti itu bagus, saya tidak bisa masuk sekolah negeri bu’ kalau nilai saya seperti itu?”
guru :”itu sudah bagus nak, dari pada nilai teman-teman kamu yang lain pada jelek semua.” Memang di tahun ku nilai UN untuk surabaya memang hancur, setelah aku check di website sekolah memang benar adanya, bahwa nilai ku sudah rata-rata. Pasalnya teman-teman ku nilainya berkepala 2 bahkan ada yang sampek berkepala 1, betapa kaget nya aku melihat itu semua dan aku sangat bersyukur atas nilai yang aku dapatkan.
setelah itu aku sms guru ku lagi.
aku : “tapi nilai seperti itu, tidak bisa buat aku masuk negeri bu? Sekolah yang saya tuju minim nya itu minta nilai 36."
Setelah itu? apa yang di katakan guru itu terhadap ku, beliau berkata :

“Nilai itu hanya simbolis saja untuk kamu bisa bersekolah negeri, yang menentukan kamu sekolah di negeri atau tidak nya itu, ALLAH yang ngatur, kita sebagai manusia hanya bisa berencana, sedangkan ALLAH lah yang berkehendak. Dari pada kamu bersedih, mending kamu mandi terus sholat istiharah, minta petunjuk kepada ALLAH, berdoa minta ridha ALLAH agar kamu bisa masuk sekolah yang kamu inginkan, percaya sama ALLAH, maka semuanya akan terjadi”
Seketika itu aku langsung mandi dan sholat + berdoa kepada yang kuasa. Aku melakukan apa yang di sarankan sama guru ku tsb. Alhasil, sekarang aku benar-benar bersekolah di sekolah yang aku impi-impikan sejak aku duduk di bangku SMP. Dari sinilah ALLAH menunjukkan jalannya untukku, ketika kita yakin dan percaya sama ALLAH, maka ALLAH akan menjawab apa yang menjadi harapan kita. Dan nasehat itu sampai saat ini selalu aku ingat dan menjadikan aku sebagai orang yang optimis, karena Mukjizat ALLAH itu benar adanya.

Untuk itu bagi adek-adek ku yang baru lulus dan sebentar lagi akan melanjutkan ke SMA/SMK. Tak perlu bersedih dan takut kalau kalian gak masuk negeri. Tidak masuk sekolah negeri bukan lah akhir dari segalanya. Di saat kalian masuk sekolah swasta dan menganggap itu adalah kesalahan, maka dari itu jangan mengulangi kesalahan yang sama, maksudnya apa? Maksud kesalahan yang sama iyalah... belajar dengan sungguh-sungguh, gapai prestasi, mimpi, dan cita-cita di sekolah swasta yang kalian jalani. Tanamkan di dalam diri kalian bahwa “di masa lalu aku boleh gagal dan mengecewakan orang yang aku sayangi (orang tua), tapi di masa depan, aku akan membanggakan orang yang dulunya telah aku buat kecewa” tanamkan hal itu, simpan di dalam hati sebagai motivasi kalian untuk sukses dan kesuksessan itu adalah jawaban dari kesalahan di masa lalu yang pernah kalian lakukan. Jadi orang-orang yang tidak masuk sekolah negeri itu bukan lah akhir dari segalanya, justru itu tantangan bagi kalian untuk bisa lebih bertanggung jawab, dan menjadi lebih baik untuk kedepannya. Namun jika kalian sudah tidak masuk sekolah negeri (swasta) tapi sekolah kalian malah di lalaikan atau santai-santai aja, itu namanya kebacot, itu tandanya bahwa kamu memang tidak punya rasa tanggung jawab, dan orang-orang seperti itu adalah orang-orang pecundang, orang yang berada di titik melarat. kihidupan di dunia di jaman sekarang inikita harus pinter-pinter membekali diri kita dengan ilmu. karna kalo tidak? yang bukan siapa-siapa? mana bisa dapet apa-apa. camkan itu baik-baik dek.

Namun dari segi pandangan ku, banyak anak-anak yang bersekolah atau melanjutkan ke negeri itu hanya sebagai simbolis saja, sebagai gaya-gayaan, pamer ke teman, dan takut gengsi kalau misal di tanya orang. mereka tidak konsuen dengan apa yang mereka dapatkan. menjadikan sekolah negeri hanya sebagai ajang kebanggaan tanpa melakukan kewajiban yang harus mereka lakukan. Di balik semua itu mereka tidak bersyukur dengan apa yang mereka dapat, cara berseyukurnya seperti apa? Yaitu dengan bertanggung jawab pada diri sendiri, yaitu belajar dengan tekun dan sungguh-sungguh, bukan malah leyeh-leyeh. Itu namanya tidak bersyukur. Kebanyakkan anak-anak sekarang mentang-mentang bersekolah negeri tidak bayar terus sekolahnya di nomor duakan. Apa yang bisa dibanggakan dari hal seperti ini, mending bersekolah di swasta tapi kita rajin dan tekun dalam hal belajar, itu jauh lebih baik dari pada bersekolah negeri tapi tidak ada rasa tanggung jawabnya. Satu hal yang harus kalian ingat “kesuksesan seseorang tidak di ukur atau di pandang dari dia bersekolah negeri atau swasta. Melainkan dari cara berfikir mereka yang ingin maju, memiliki orientasi ke depan dan rasa tanggung jawab, yaitu belajar” itu yang terpenting. Jadi tidak ada ceritanya orang yang masuk swasta itu bakalan gagal, semua itu tergantung bagaimana cara kita menanggapi nya seperti apa. semua akan di mulai dari sini untuk masa depan.

Aku akan berbagi cerita dengan kalian, cerita ini berasal dari guru ku di SMK, dia adalah guru yang luar biasa, dia adalah orang yang hebat, dan dia juga sebagai sumber motivasi ku dalam meraih kesuksesan. Beliau berkata : “ketika saya ujian kelulusan pas kuliah, diantara teman-teman satu kelas hanya saya yang tidak lulus di karenakan mendapat nilai 0 ? sedangkan teman-temannya yang lain mendapatkan nilai yang standart, hanya saya saja yang mendapatkan nilai 0 ? tapi saya bangga dengan diri saya sendiri, karena itu hasil kerja saya sendiri (tidak menyontek). Dan ketika teman-teman saya berteriak lulus, hanya saya saja yang diam karna saya tidak lulus, oleh karena itu, saya mendapatkan julukkan sebagai mahasiswa abadi”
kurang lebihnya seperti itu yang beliau ceritakan kepada ku dan teman-teman di dalam kelas pada waktu itu. Mungkin jika di tinjau secara logika apa yang akan terjadi pada guru tersebut? Pasti pikiran kalian hanya akan memandangnya sebelah mata, namun kenyataaannya, beliau lah yang paling sukses dari pada teman-teman yang lainnya ketika masih kuliah dulu. Teman-temannya ada yang jadi sopir, pegawai, dll. Tapi guru tersebut menjadi guru di sekolah ku, dan juga menjadi kepala sekolah yang iya kelola sendiri, selain itu beliau berinvestasi di bidang bisnis, senuah usaha yang dia jalani. Dan dapat di bayangkan betapa sukses nya guru tersebut. Yang dulunya hanya di pandang sebelah mata, lantaran ketika  ujian kelulusan hanya beliau sendiri yang tidak lulus, yaitu dengan nilai 0? di waktu itu beliau gagal, tapi di masa sekarang beliau membuktikan bahwa dirinya lah yang paling sukses diantara mereka. hal ini yang harus kita contoh. jangan menganggap rendah diri kalian hanya karna kalian berbeda, dimana pun kalian belajar kalian selalu memiliki kesempatan yang sama untuk sukses, semua itu tergantung pada diri kita sendiri. pilihan ada pada kita. kalian mau berhasil atau gagal? itu kembali pada tiap individualisme nya.

Dari cerita diatas dapat di simpulan, bahwa kesuksesan seseorang itu bukan karena posisi, nilai, atau bahkan tempat seseorang. Melainkan bagaimana cara seseorang itu mau bangkit dari kegagalan, dan menjemput kesuksesan yang telah tertunda di masa lalu.
untuk itu, bagi adek-adek ku yang baru lulus dan sekarang melanjutkan di sekolah baru kalian. Jangan takut dan jangan bersedih jika kalian tidak masuk negeri, tetap optimis dan lakukan yang terbaik untuk kedepannya, orang yang sukses sejati adalah orang yang pernah merasakan kegegalan, karena dengan kegagalan tersebut, kita dapat merasakan sebuah perjuangan dan rasa sakit saat kita berada di bawah, jadi sukses itu tidak instan, melainkan memerlukan perjuangan yang keras, usaha dan berdoa. Itu kunci suksesnya.

Untuk pesan terakhir, aku akan memberikan kalian satu kalimat motivasi yang sangat mendalam dari “DAVID J. SCHWARTZ” beliau adalah seorang penulis dan motivator dari inggris, dalam salah satu bukunya, beliau berkata “disaat kita berfikir kita yakin bisa. Maka kita akan BERHASIL, namun disaat kita berfikir pesimis/kurang yakin, maka disitu pula lah kita akan GAGAL. Pikiran yang optimis akan membentuk apa yang kita rencanakan, pikiran yang pesimis, akan menghancurkan apa yang anda angankan/impikan”

Untuk itu, tetap optimis percaya pada diri sendiri dan percaya kepada Tuhan mu.
Tuhan tahu apa yang sedang kalian butuhkan, jadi jangan pernah berhenti untuk terus berusaha dan berdoa. Lakukan apa yang harus kalian lakukan, untuk orang-orang yang kalian sayangi terutama orang tua, buat mereka bangga, di masa lalu kalian boleh gagal, tapi masa depan kalian harus sukses, lakukan yang terbaik untuk orang tua kalian. Buat mereka bangga telah memiliki anak yang luar biasa seperti kalian. Hentikan penyesalan kalian, buang jauh-jauh rasa penyesalan itu, karena semua itu tidak ada gunanya, sekarang tidak ada waktu untuk menyesal, sekarang berfikir lah bagaimana cara kalian untuk memperbaikki semuanya. Tunjukkan pada semua bahwa kamu itu BISA, dan BISA...
Disaat kalian berfikir berhasil, maka kalian akan berhasil. Disaat kalian berfikir gagal, maka kalian akan gagal. Cara pikir mu akan menentukan masa depan mu, ingat itu baik-baik. Cukup sekian catatan ini aku buat, kurang lebih nya mohon maaf, semoga bermanfaat dan ada hikmah yang kalian dapatkan dari catatan ini.


TERIMA KASIH


Bantu share ke teman yang lain, agar mereka sadar akan arti sebuah ke gegalan, share ke yang lain agar mereka bisa berjuang bersama mu tuk dapati hari esok yang lebih baik
~SEMANGGGGAAAAAATTTTTTT........................


#Saran : kalo boleh aku kasih saran dek, untuk yang nilai NEM nya pas-passan. jangan lupa untuk selalu UpDate tentang PPDB surabaya, jangan terburu-buru untuk milih sekolah, di pantau dulu perkembangannya seperti apa dan nilai NEM lawan kalian, takut nya kalau nilai pas-passan akan kegeser. selain itu, selama proses pemantauan PPDB, ada baik nya juga melihat sekolah swasta buat jaga-jaga aja, kemungkinan hal terburuk yang akan terjadi, aku dulu juga seperti itu.
buat yang nilai NEM nya sudah bagus, jangan lupa besyukur dan jangan gegabah, jangan mentang-mentang nilai mu bagus terus kalian takabur, tetap hati-hati agar tidak terjadi sebuah penyesalan.
Sukses untuk semuanya ya, selamat akan kelulusan kalian dan selamat menempuh susana yang baru di sekolah baru kalian ~ See You.....





3 komentar:

  1. Sip yan, bagus tuh buat motivasi adek-adeknya..
    lanjutin buat catatan-catatan yang penuh inspirasi lainnya!
    Good Job! :D

    BalasHapus
  2. hehe, terima kasih :)
    itu pasti kok

    BalasHapus