Senin, 17 Maret 2014

Aku Butuh Kasih SAYANG

→SKIP :
Seperti yang kita ketahui bahwa seorang anak sangat perlu dan sangat butuh kasih sayang dan perhatian penuh dari orang tuanya.
sebagai orang tua harus sadar akan hal tersebut, bahwa seorang anak akan tumbuh menjadi baik  jika orang tua membimbing anak tersebut dengan kasih sayang dan perhatiannya.

*Ini adalah kisah hidup antara Mitha dan Nitha. Dua kehidupan yang sangat berbeda ??
Kringgg... kringg... (bunyi jam wecker membangunkan seorang gadis cantik yang bernama Nitha dari lelap tidurnya).
dia hidup di lingkungan keluarga yang terpandang apa yang dia minta  pasti dia dapatkan, segala kebutuhannya sudah terpenuhi.
namun di balik semua itu, ada satu hal yang tak pernah di dapatkan dan hal tersebut selalu dia impi-impikan, yaitu kasih sayang dari kedua orang tuanya, karna kedua orang tuanya lebih mementingkan pekerjaannya dari pada mengurus kehidupan anaknya sendiri.

Pagii... Non? (sapa seorang pembantunya)
silakan Non di makan sarapan paginya sudah bibi’ siapkan!!
“iya... makasi bi’ (jawab nitha)
papa sama mama kemana bi’  
‘oh... ibu sama bapak sudah berangkat dari tadi pagi non, beliau berpesan kalo’ non pergi ke sekolah nanti diantar pak iwan saja.
(tiba-tiba nitha menghentikan sarapan paginya).

‘loh..?? kok berhenti makannya non, apa masakkan bibi’ kurang enak, mohon maaf non.
bukan begitu bi’ saya cuma lagi males makan aja.
‘loh.. jangan begitu non, nanti non sakit lho...!!
biarin aja bi’ aku sakit kalo’ perlu mati aja sekalian, toh mama papa udah gak perduli lagi sama aku, yang mereka pikirkan hanyalah kerja, kerja dan kerja gak pernah sedikitpun peduli sama aku dan sadar kalo’ mereka punya anak yang membutuhkan kasih sayang dari mereka .
‘yang sabar saja ya non, bibi’ sayang kok sama non, (sambil memeluk nitha untuk menenangkan perasaannya yang lagi gunda gulana).
 
Di tempat lain ada satu keluarga yang hidup sederhana namun kehidupan mereka sangat harmonis, sepasang suami istri itu mempunyai seorang anak yang bernama Mitha. Meski mitha hidup di kalangan keluarga yang sederhana namun dia lebih beruntung dari pada “Nitha”, meski kehidupan mitha sederhana namun dia mendapatkan apa yang tidak bisa di dapatkan  oleh nitha, yaitu kasih sayang dari orang tua. Mitha mempunyai orang tua yang sangat sayang dan perhatian terhadapnya, meski keluarga ini hidup pas-passan tapi keluarga ini sangat rukun dan bahagia selalu.

Bruunngg.... bruunngg... (dengan mobil jazz nya akhirnya nitha sampai di sekolahnya diantar oleh pak iwan).
lalu nitha turun dari mobilnya dan mulai melangkah kan kakinya untuk menuju ke kelasnya, seketika memasukki kelas nitha sangat kaget karna teman-temannya telah menyiapkan kejutan di hari ulang tahunnya. Serentak teman-temannya mengucapkan “HAPPY B’DAY” nitha...!! (sejenak  cinta terdiam, dia sangat terharu melihat semua teman-teman yang begitu peduli padanya).

Terima kasih ya teman-teman buat semuanya, terima kasih karna kalian ingat di hari ulang tahun ku ini (sambil menangis nitha mengucapkan kata terima kasih yang begitu besar kepada teman-temannya).
“loh.. kok nangis?? Inikan hari bahagia mu, ayo senyum dongg!! (ledek salah satu temannya untuk menghibur)
aku gak apa-apa kok, aku cuma terharu aja, kalian teman ku tapi kalian ingat di hari ulang tahun ku, sedangkan orang tua ku sendiri aja gak ingat dengan ulang tahun ku, yang mereka pikirkan hanya kerja dan kerja gak pernah peduli sama sekali terhadap ku.
“udahh.. nit? Kamu lupain aja dulu, inikan hari bahagia mu, masak kamu sedih begitu ayo senyum donkk...??(kata seorang temannya untuk menenangkan hati nitha)
hehe.. aku gak apa-apa kok, sekali lagi terima kasih ya buat semuanya, (dengan bekas linangan air mata nitha pun mencoba tersenyum di hadapan teman-temannya).
Waktu menunjukkan pukul 23:00 wib.

Tokk.... tokkk... (terdengar seseorang mengetuk pintu dari luar)
bi’ aku pulang...??
(sesaat kemudian bibi’ sang pembantunya membukakan pintu untuk nitha)
Dari mana saja non, bapak sama ibu marah-marah dari tadi nyariin non!!(sebelum selesai sang bibi’ bicara tiba-tiba papanya nitha datang).
“ dari mana saja kamu (bentak papanya), jam segini baru pulang, habis dari mana kamu (tanya papanya).
habis dari rumah teman (jawab cetus nitha)
“jam segini baru pulang, ingat kamu ini anak perempuan, mau jadi apa kamu ini?
terserah aku dong mau ngapain aja, toh mama papa gak pernah peduli sama aku! Yang ada di pikiran mama papa hanya kerja dan kerja kan, nitha gak pernah dianggap ada di rumah ini, kalian gak pernah sadar kalo’ kalian mempunyai seorang anak yang sangat membuthkan kasih sayang dari kedua orang tuannya.
“ohh.. jadi seperti ini sekarang kamu, mulai berani melawan papa?
terserah papa mau bilang apa nitha ngantuk mau tidur.
plakkk.... (sebuah tamparan melayang di pipinya nitha)
“berani sekali kamu terhadap papa, kalo’ orang tua bicara itu dengarkan jangan....
(belum selesai papanya berbicara, nitha menyela bentakkan papanya)
makasi ya pa?? Makasi banget... ini adalah kado terindah yang aku dapatkan dari papa sebuah tanparan yang sangat manis, (setelah itu, dengan linangan air mata nitha langsung meninggalkan papa dan mamanya menuju ke kamarnya).
Di suatu pagi nitha bersiap-siap untuk berangkat ke sekolahnya, pak iwan ayo berangkat (ajak nitha)
“Nitha?? (sapa mamannya) kamu gak sarapan dulu sayang?
gak perlu ma, aku lagi males makan.
“yang sopan kamu kalo’ berbicara sama orang tua itu (bentak papanya)
ayo pak iwan kita berangkat, (akhirnya nitha pun pergi menuju ke sekolahnya)
“lihat itu ma? Makin hari makin melunjak saja tuh anak.
‘biarkan sajalah pa, namanya juga anak...

Di tempat lain mitha berpamitan mau kepada orang tuanya
“ayah.. ibu.. mitha mau berangkat ke sekoalah dulu ya “assalamu’alaikum” (salam mitha sambil mencium kedua tangan orang tuannya)
wa’alaikum salam, hati-hati di jalan ya nak (jawab ibunya).

Trinnggg.... tringgg.. bel jam istirahat sekolah telah berbunyi, nitha hanya duduk berdiam di bangkunya membayangkan keluarganya yang begitu sulit tuk dia pahami.

“Nitha..?? (sapa temannya) ayok ke kantin ??
gak ahh... lagi malesss (jawab nitha dengan wajah lesunya)
“kenapa kamu ? (tanya temannya)
aku gak apa-apa kok.
“udahla nit, hal kayak gitu itu gak perlu kamu pikirkan, hidup ini di buat hepy aja, gimana kalo’ habis pulang sekolah kita ke tempat club aja biar kamu gak stres kayak gini?
boleh juga tuh (jawab nitha menerima ajakkan  temannya)
Seperti janji tadi waktu jam istirahat, nitha dan teman-temannya pergi ke tempat club/tempat hiburan malam untuk menemani nitha menghilangkan kejenuhannya.

Ayo nit.... tambah lagi minumnya (ajak temannya)
dengan ditemani secangkir minuman beer, mereka menari-nari mengikuti irama Dj dan kilauan lampu yang berkelap kelip sampai mereka lupa akan waktu, tak terasa waktu menunjukkan diatas jam 11 malam, papa dan mamanya nitha gelisah di rumah, menanti kedatangan nitha yang tak kunjung pulang, sesaat kemudian terdengar suara mobil dan itu suara mobil nitha.

‘Ya ampun nitha?? Kamu mabuk nak (tanya mamanya dengan perasaan kawatir)
“dasar anak kurang ajar *plakkk.... (tamparan kembali lagi terjadi di pipi nitha), kamu anak tidak tau di untung (bentak papanya)
terus aja tampar pa?? Tampar nitha terus sampek papa puas, kalo’ perlu papa bunuh aja sekalian nitha biar papa puas, toh papa gak peduli sama nitha.
“kurang ajar kamu ya, berani kamu melawan papa??
‘stop pa (pinta mamanya nitha), dia lagi mabuk pa? Tidak ada gunanya papa memarahinya
“bi’ sekarang bawa nitha masuk ke kamarnya.
ba,,ikk pak (jawab bibi’ gemeteran)

Di pagi harinya saat sarapan pagi.

“jangan kamu ulangi kelakuan mu yang tadi malam itu, atau semua fasilitas mu papa cabut semua.
(nitha hanya terdiam membisu mendengar omelan papanya).

Dan kejadian itu terulang kembali, nitha pulang dalam keadaan mabuk lagi.

“sudah papa bilang jangan mabuk lagi *plakk.. (papanya kembali menamparnya).
terus aja pa tampar teruss.... papa dan mama memang gak pernah ngerti perasaan nitha, yang ada di pikiran mama papa hanya pekerjaan aja, gak pernah peduli sama nitha.
“dasar anak tidak tau bertrima kasih *plakk... (tamparan kembali terjadi) papa dan mama seperti ini itu karna papa mama sayang sama kamu semua untuk kamu.
apa ? apa papa bilang? Papa mama sayang sama nitha? Kalo’ emang papa mama sayang sama nitha seharusnya papa mama selalu ada buat nitha walaupun itu Cuma sebentar aja, tapi apa buktinya, papa mama lebih mementingkan kerjaan dari pada anaknya sendiri bahkan ulang tahun ku aja papa mama gak inget, apa itu yang dinamakan sayang, pa-ma..?? aku ini anak kalian, aku butuh kasih sayang dari papa mama.

(mendengar perkataan nitha, kedua orang tuanya hanya termenung tanpa mengucapkan kata-kata, mereka menyesal telah melupakan tanggal dan hari yang berharga bagi anaknya yaitu hari ulang tahunnnya.)

Di suatu pagi yang cerah, papa dan mamanya sudah menunggu nitha di meja makan.

“bi’ tolong panggilkan nitha ya, suruh dia sarapan bersama kami (pinta mamanya nitha).
baikk bu’ (jawab sang pembantu)
‘Non?? Di tunggu bapak dan ibu di bawah untuk sarapan.
bilang aja bi’ aku gak lapar (jawab nitha dari dalam kamarnya)
sesaat kemudian......
‘maaf bu’! non nithanya tidak mau sarapan katanya sedang malas.
“yasudahh.. biar kami saja yang memanggilnya, kamu kembali ke dapur aja sana.
‘ba...iikkk  bu’ (jawab pembantunya secara bergegas menuju dapur)

“Nitha sayang... (panggil mamanya) ayo makan nak, nanti kamu sakit lho.. (bujuk mamanya)
gak  mau? (jawab nitha) biarin aja nitha sakit, toh.. gak ada yang peduli juga sama nitha.
“maafkan sikap papa tadi malam sayangg... papa begitu karna papa sayang sama kamu.
(nitha hanya terdiam di dalam kamarnya)
‘yasudah pa, kita sarapan dulu aja, biar nanti bibi’ yang antarkan makanan ke kamarnya, mungkin dia lagi pengen sendiri.
“iya.. ma.

(akhirnya kedua orang tua nitha pergi meninggalkan kamar nitha dan bergegas untuk sarapan pagi)
Di dalam kamarnya? Nitha berfikir sangat keras  akan semua yang terjadi pada hidupnya, dia bertanya pada dirinya sendiri “apakah aku tak ada gunanya disini, apa mama papa tidak menyayangi ku, aku hanya butuh kasih sayang dan perhatian dari mereka itu aja gak lebih”.
(dengan emosi yang tak terkendali, dia berencana untuk mengakhiri hidupnya yaitu dengan meminum baygon yang ada di kamarnya).

“Nonn?? Ini bibi’ mengantarkan sarapan untuk non? (berulang kali pembantunya memanggi nitha namun tak ada jawaban, akhirnya terpaksa sang pembantu iitu membuka pintu kamarnya nitha dan terlihatlah nitha sudah tergeletak tak berdaya diatas ranjangnya dengan busa yang keluar dari mulutnya)
“ya Alloh non nithaa.... (sang pembantu sangat terkejut melihat nitha, dengan perasaan panik pembantunya itu menelpon orang tuanya nitha).

“hall...llooo bu’ ?? (suara sang pembantu dengan gemeteran)
‘iya bi’ ada apa? (tanya mamanya nitha)
“anuu bu’?? anu...?
Kenapa suara bibi’ seperti orang kepanikkan gitu? (tanya mamanya nitha)
“itu bu’ non nitha pingsan di kamarnya!!
‘apa?? (mamanya nitha kaget) terus bagaimana keadaannya?
“saya tidak tau bu’ mendingan ibu sama bapak pulang saja.
‘yasudah saya pulang sekarang!! (setelah itu mamanya nitha memberi kabar ke papanya nitha dan langsung bergegas pulang).

Setibanya mereka di rumah......

“ya ampunnn nitha!!! Kenapa kamu seperti ini nak??
‘ayo ma? Angkat nitha ke dalam mobil kita bawa ke rumah sakit,

(dengan kelajuan mobil diatas rata-rata nitah pun di larikan ke rumah sakit, setibanya di rumah sakit nitha langsung di tangani dokter, setelah menunggu beberapa menit, akhirnya dokter yang menangani nitha keluar dari ruangan intensif).

“bagaiman kondisi anak saya dok? (tanya papanya nitha dengan panik)
anak bapak tidak apa-apa, dia hanya membutuhkan waktu untuk beristirahat, karna kondisi tubuhnya belum stabil akibat racun yang dia minum, untung saja bapak segera membawa anak bapak kemari, kalo’ telat beberapa menit saja, akan fatal akibatnya, selain itu saya juga menemukan tekanan batin dari anak bapak.

(Mendengar ucapan dari sang dokter, orang tua nitha hanya menganggukkan kepala, mereka sangat menyesal atas perbuatan mereka yang telah mengabaikan anak semata wayangnya itu)

“sebaiknya sempatkanlah sedikit waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan memberi perhatian terhadap anak anda, karna itu yang dia butuhkan saat ini.
‘baik dokter, kami sekarang sadar, bahwa kami telah melalaikan anak kami.
“syukurlah kalo seperti itu.
‘apa kami bisa melihat anak kami dok?
“iya.. silakan...
‘terima kasih dok.

Lalu orang tuanya nitha bergegas menuju ke kamar nitha di rawat, kini orang tuanya nitha telah sadar akan kesalahan yang telah dia perbuat, mereka sadar bahwa yang di butuhkan nitha selama ini bukanlah suatu materi melainkan kasih sayang dan perhatian dari kedua orang tuanya.
Sesaat kemudian nitha sudah siuman....

“Nitha..?? kamu sudah siuman nak (tanya mamanya, seketika itu wajah kedua orang tuanya menjadi berbinar bahagia melihat nitha sudah siuman).
‘Pa-ma!! Nitha dimana?? (tanya nitha)
“kamu di rumah sakit sayang (jawab mamanya)
Nitha..?? maafkan papa dan mama ya sayang, selama ini papa dan mama telah mengabaikan kamu, papa dan mama lebih mementingkan pekerjaan dari kamu nak. (ucap papanya seraya mengelus kepala nitha)
“iya sayang,, maafin mama papa ya, sekarang mama papa sadar bahwa kamulah segalanya yang kami miliki. Mulai sekarang mama papa janji akan selalu ada untuk menemani kamu sekarang.
“iya sayangg... mama papa telah menyesal, kamu cepat sembuh ya sayang, nanti kalo’ kamu sudah sembuh kita cari kado buat kamu, terserah kamu mau kado apa??
‘beneran ma-pa?? (tanya nitha tak percaya)
“iya sayanggg!!! (jawab mamanya)
‘makasi ya ma-pa, aku sayang kalian.
“kami juga sayang kamu nak...

Akhirnya mereka berpelukkan dengan senyum bahagia, sungguh pemandangan yang sangat mengharukan, dan sejak saat itu kedua orang tua nitha selalu memberi kasih sayang dan perhatian terhadap nitha, mereka selalu menghabiskan waktu bersama nitha,
Dan seperti itulah seharusnya orang tua itu, mereka sebagai orang tua harus memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anaknya bukan malah mengabaikannya, HARTA? Bukan itu yang dibutuhkan seorang anak, harta adalah faktor yang kesekian yang di butuhkan anak, karna faktor utama yang di butuhkan anak adalah KASIH SAYANG DAN PERHATIAN PENUH dari kedua orang tuanya.

AMANAT :
→ Seorang ANAK adalah titipan dri Tuhan, oleh karna itu kita harus menjaganya dengan baik. Seorang anak sangatlah membutuhkan kasih sayang dari orang tuanya, bukan harta/materi, karna semua itu tidak ada gunanya jika tanpa kasih sayang dari orang tua.
jangan korbankan masa depan anak hanya karna ego kita yang mementingkan pekerjaan tanpa memperdulikan anak di rumah, seorang anak bisa sukses itu karna ada orang tua yang hebat di belakangnya.
semoga kita kan menjadi orang tua yang baik dan bijaksana untuk anak dan keluarga nantinya.



 
•Title :Aku Butuh Kasih Sayang
•By : Rian
@Rian_DasilvaID ~ Twitter
@Vhirgin Comunthy ~ FB
2A96373E ~ Pin Bbm

" Terima kasih yang udah baca, jangan lupa tinggalkan jempolnya ya \(´
`)/ "
#Kalo' mau Copas, jangan lupa ikuti juga nama terangnya! Jangan jadi orang Malaysia yang bisanya cuma mengeklaim aja *ThxBefore ^^





Tidak ada komentar:

Posting Komentar