Musim semi
telah tiba, ku coba langkahkan kaki keluar dari persembunyian ku, sinar mentari
pagi menjalar disetiap kepingan darah ku melalui pori-pori, ku pandangi langit
dan ku lihat awan biru yang begitu tenang dan indah seakan mereka menari
bersama hembusan angin.
Beberapa
menit setelah puas dengan apa yang ku lihat diatas sana, ku kembalikan
pandangan ku ke bumi, aku tundukkan kepala, ku pejamkan mata dan menaruh tangan
kanan ku di dada, seraya berkata “musim ini.... tak sama dengan musim yang ada
dihatiku saat ini, rasa sakit ini menjadikan musim yang paling buruk yang
pernah terjadi di hati ini.
Ku langkahkan
kembali kaki menuju ke tempat persembunyian ku, tempat yang sepi, tenang dan
nyaman untuk dapatkan sebuah kedamaian.
ku coba mengambil botol minuman dan ku tuangkan ke dalam secangkir gelas berharap perasaan ini akan lebih tenang.
ku coba mengambil botol minuman dan ku tuangkan ke dalam secangkir gelas berharap perasaan ini akan lebih tenang.
Aku
menjatuhkan tubuh ku di tempat tidur, untuk beberapa detik ku coba memutarkan
bola mata seakan ada sesuatu yang hendak aku cari, namun aku sendiri tak tau
apa yang hendak ku cari, perasaan ini, membuat ku tak mengerti akan diriku
sendiri.
aku coba memejamkan kedua bola mata ku, berharap aku kan bisa melupakannya, namun apa yang terjadi? Dia malah hadir di dalam mimpiku, sungguh dia telah berhasil membuat hidupku tak tenang.
aku coba memejamkan kedua bola mata ku, berharap aku kan bisa melupakannya, namun apa yang terjadi? Dia malah hadir di dalam mimpiku, sungguh dia telah berhasil membuat hidupku tak tenang.
Aku mencoba
berdiri dari ranjangku, mendekati sebuah cendela dan membukanya berharap udara
akan masuk ke dalam, berharap itu akan lebih baik.
untuk sejenak aku terdiam, aku bertanya pada perasaanku, “kenpa,? Kenapa dia masih saja menghantuiku? Kenapa tak sedetikpun aku lepas dari bayangnya... kenapa semua ini terjadi padaku,? Apakah dia disana akan merasakan hal yang sama? Seperti apa yang aku rasakan sekarang ini,? Jika hanya aku yang merasakan ini, sungguh Tuhan tak adil padaku.
untuk sejenak aku terdiam, aku bertanya pada perasaanku, “kenpa,? Kenapa dia masih saja menghantuiku? Kenapa tak sedetikpun aku lepas dari bayangnya... kenapa semua ini terjadi padaku,? Apakah dia disana akan merasakan hal yang sama? Seperti apa yang aku rasakan sekarang ini,? Jika hanya aku yang merasakan ini, sungguh Tuhan tak adil padaku.
Mungkin......??
mungkin ini memang salahku, yang terlalu mencintainya, sehingga rasa ini begitu dalam bersemayam di dalam hatiku dan aku tak tau.. entah sampai kapan perasaan ini akan menyiksa jiwa dan ragaku, sunguh aku telah lelah dengan semua ini.
kalau saja aku tahu semua akan berakhir seperti ini, mungkin aku takkan pernah berani tuk memulainya.
mungkin ini memang salahku, yang terlalu mencintainya, sehingga rasa ini begitu dalam bersemayam di dalam hatiku dan aku tak tau.. entah sampai kapan perasaan ini akan menyiksa jiwa dan ragaku, sunguh aku telah lelah dengan semua ini.
kalau saja aku tahu semua akan berakhir seperti ini, mungkin aku takkan pernah berani tuk memulainya.
CINTA...? apa itu cinta? Hanya indah dan manis di awal saja, pada akhirnya, air matalah yang menjadi saksi bahwa cinta itu begitu kejam.
seseorang berkata bahwa cinta itu anugrah, namun pada akhirnya menjelma menjadi sebuah bencana.
sungguh aku tak mengerti apa yang mereka pikirkan tentang cinta...
Disini, dan
di tempat ini, hanya tinggal aku sendiri, dengan sebuah Note yang aku tulis
untuk mu, yang sampai saat ini masih ku simpan bersama kenangan disaat kita
masih bersama di kala itu.
NOTE :
Tinggalah kenangan sejak engkau pergi meninggalkan aku
meski kusadari kau masih milikku
kini tinggal aku termenung sendiri mengingat dirimu
meski ku tak tahu kapan kau kembali
meski kusadari kau masih milikku
kini tinggal aku termenung sendiri mengingat dirimu
meski ku tak tahu kapan kau kembali
Semakin kucoba melupakanmu
semakin lekat bayang dirimu
kutak bisa melupakan dirimu
semakin kumengingat dirimu
semakin perih rasa hatiku
ku tak biasa, tak biasa tanpamu
•Title :Musim Semi Yang Menyedihkan
•By : Rian
@Rian_DasilvaID ~ Twitter
@Vhirgin Comunthy ~ FB
2A96373E ~ Pin Bbm
Rian_DasilvaID ~ WeChat
" Terima kasih yang udah baca, jangan lupa tinggalkan jempolnya ya \(´▽`)/ "
#Kalo' mau Copas, jangan lupa ikuti juga nama terangnya! Jangan jadi orang Malaysia yang bisanya cuma mengeklaim aja *ThxBefore ^^
ciyee, akhirnya sukses for first entry-nyaaa>< hahah
BalasHapuskata2e keren pak kil sumpaaaah! :p
BalasHapusHaha... Makasi hong, tpi buatku se biasa" ae, thx buat dukungannya ^^
iyess, samo2 laah^^
Hapusbantu share hong :D
BalasHapus