Senin, 17 Maret 2014

Senin Kelabu


Hari senin...... aku berharap akan menjadi awal hari yang menyenangkan bagi ku. Namun aku salah, hari senin yang tadinya ku harapkan bahagia, kini menjelma menjadi sesosok hari yang sangat menyakitkan.

Apa yang aku rasakan? Entah’lah aku tak tau.... namun yang jelas ini sangat menyakitkan bagiku, dan tak seharusnya juga aku merasakan seperti ini, aku bukan siapa siapa lagi baginya, karna itu aku tak ada hak untuk merasakan ini semua.
Meski mulut ini berkata “TIDAK” namun hatiku selalu mengatakan “IYA”
karna pada dasarnya hati itu tidak bisa berbohong dan dia takkan pernah berbohong
Apa kau pikir selama ini aku diam, aku tersenyum di depanmu, itu adalah hal yang lucu? Atau mungkin kau menganggap aku baik baik saja, atau bahkan kau tidak tau atau memang benar benar tidak mengetahuinya.

Ketahuilah.... aku sangat tersiksa dengan semua ini. Cintamu, perhatian mu, kenangan dan semua tentang mu, itu sungguh sangat menyakitkan bagiku.
Mungkin kau takkan pernah tau apa yang aku rasakan. Karna pada dasarnya semua ini yang merasakan hanya aku seorang, kau disana tesenyum diatas semua derita yang aku alami, kau takkan pernah mengerti rasa sakit ini.. tak akan pernah.

Kenapa kau datang dengan sejuta cinta, jika pada akhirnya air mata yang kau tinggalkan.
kenapa kau harus datang di hidupku, jika pada akhirnya kau memaksa ku untuk melupkanmu.
kenapa......?

Rasa ini... rasa yang tak bisa aku mengerti, kenapa aku bisa rasakan ini, rasa yang tak pernah aku ingini. Kau takkan pernah tau, namun yang pasti, ini sungguh sangat menyakitkan bagiku.
Namun di balik semua ini aku selalu meminta kepada Tuhan....

“TUHAN,? Limpahkanlah selalu kebahagiaan mu untuknya disana, cukup aku saja yang merasakan rasa sakit ini, aku memang menderita dengan semua ini, tapi aku akan lebih menderita lagi, jika aku melihat dia tak bahagia disana. Tolong jaga dia untukku, aku sangat menyayanginya.

Waktu telah berubah, cerita ini tak lagi sama, meski kau ada disini.
apa yang bisa aku lakukan sekarang? Tidak ada.
yang bisa aku lakukan saat ini hanya mengawasi mu dari jauh seoalah aku akan selalu menjagamu, dan mendoakan segala yang terbaik buat kamu.

Dari kepergian mu, kini aku mengerti satu hal yang begitu berarti bagiku, yaitu :”Bahwa aku bukanlah yang terbaik untukmu”
dan disini, di tempat yang penuh kesunyian ini, aku meminta kepada Tuhan. Semoga suatu saat nanti Tuhan akan mengirimkan seseorang yang terbaik untukkmu, yang akan membuat mu selalu merasa bahagia tanpa pernah membuat mu menjatuhkan air mata, seperti apa yang pernah aku lakukan dimasa lalu.

Jika Tuhan masih bisa mengizinkan aku bicara padamu, aku akan bilang. “Terima kasih untuk air mata yang pernah kau jatuhkan untukku, terima kasih utnuk semua yang pernah kau lakukan untukku. Terima kasih..... kita tugas ku untuk menjaga mu telah usai, dan sekarang giliran orang lain yang akan menjaga mu”

“SELAMAT TINGGAL MASA LALU,  JADIKAN MASA LALU SEBUAH CERMINAN YANG AKAN MEMBUAT KITA LEBIH BAIK DI MASA DEPAN”



 •Title : Senin Kelabu
•By : Rian
@Rian_DasilvaID ~ Twitter
@Vhirgin Comunthy ~ FB
2A96373E ~ Pin Bbm

" Terima kasih yang udah baca, jangan lupa tinggalkan jempolnya ya \(´
`)/ "
#Kalo' mau Copas, jangan lupa ikuti juga nama terangnya! Jangan jadi orang Malaysia yang bisanya cuma mengeklaim aja *ThxBefore ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar