Tok... tok... tok... (suara ketukan dari luar
pintu). Non ?? di tunggu bapak dan ibu dibawah untuk sarapan pagi!. “iya
sebentar, nanti aku nyusul”
Pagi... pa, ma (sambil mencium pipi kedua orang
tuanya itu). Ohh... anak papa sudah bangun! Ayo makan? “iya pa...”
Oia sayang!! Nanti kamu kesekolahnya diantar pak ijo
ya? “loh... emang papa mau kemana? “papa nanti ada meeting kerja, jadi gak bisa
mengantarkan kamu kesekolah. Tidak apa-apakan? “yasudalah... apa kata papa aja
(jawab Cinta dengan wajah yang kecewa)
Setelah selesai sarapan Cinta pun berpamitan kepada
kedua orang tuanya “ma-pa? Aku berangkat sekolah dulu ya (assalamualaikum)”,
salam Cinta seraya mencium tangan kedua orang tuanya. “wa’alaikum salam,
hati-hati di jalan ya sayang”, sahut mamanya.
Waktu menunjukkan jam 10 pagi, bel berbunyi untuk menandakan jam
istirahat. Cinta duduk sendiri di sebuah kantin, sesaat kemudian ada seorang
cowok yang menghampirinya, dia adalah Vino cowok yang selama ini dia
kagumi.
“Hai...”, sapa manis Vino (dengan perasaan yang tak
menentu, dia pun salah tingkah di hadapan Vino, jantungnya berdetak begitu
kencang, setelah mengumpulkan keberanian untuk menjawab, akhirnya Cinta pun
menjawab “hai juga”
“Eemm... kursi ini kosong! Boleh aku duduk disini?”, pinta Vino.
“ohh sii... siii.. lakan” jawab cinta dengan gugup.
“Cinta nanti malam (Valentine’s Day) kamu ada acara gak?”, tanya Vino.
“gak ada Vin, kenapa emangnya?”, tanya balik Cinta.
“kalo’ gak ada, rencananya aku mau ngajak kamu dinner nanti malam! Kamu bisa gak?”
(dengan perasaan tidak percaya kalo’ Vino mengajaknya dinner, Cinta pun hanya diam membatu)
“Heii... kok malah bengong?!!”
“ehh!! Sorry.. iya aku bisa, kebetulan juga gak ada acara” (jawab Cinta dengan senyuman manisnya)
“Oke.. deh kalo’ gitu! Nanti malam aku jemput ke rumah mu jam 7 ya? Sampai ketemu nanti malam princess....”
“iya! Sampai nanti malam juga.”
“Eemm... kursi ini kosong! Boleh aku duduk disini?”, pinta Vino.
“ohh sii... siii.. lakan” jawab cinta dengan gugup.
“Cinta nanti malam (Valentine’s Day) kamu ada acara gak?”, tanya Vino.
“gak ada Vin, kenapa emangnya?”, tanya balik Cinta.
“kalo’ gak ada, rencananya aku mau ngajak kamu dinner nanti malam! Kamu bisa gak?”
(dengan perasaan tidak percaya kalo’ Vino mengajaknya dinner, Cinta pun hanya diam membatu)
“Heii... kok malah bengong?!!”
“ehh!! Sorry.. iya aku bisa, kebetulan juga gak ada acara” (jawab Cinta dengan senyuman manisnya)
“Oke.. deh kalo’ gitu! Nanti malam aku jemput ke rumah mu jam 7 ya? Sampai ketemu nanti malam princess....”
“iya! Sampai nanti malam juga.”
Jam 13:00 Wib, bel pulang sekolah pun berdering
mengakhiri pelajaran hari ini, jemputan telah datang, lalu Cinta pun bergegas
pulang.
“Assalamualaikum..”, salam cinta.
“Wa’alaikum salam..
ehh... anak mama sudah pulang! Kenapa kamu? Kelihatannya kamu lagi seneng hari ini? (tanya mamanya Cinta dengan keheranan)”
“ihhh,,, mama kepo deh hahahaa.....” (dia tertawa bahagia, dengan wajah yang berseri-seri dia pun menceritakan kejadian tadi di kantin kepada mamanya)
“ohh... gitu!” (sahut mamanya)
“hehe.. iya ma!! Aku boleh keluar kan ma nanti malam??
plissss.. ma? Mamakan cantik, baik pula “hehe” ya ma?? (puji cinta untuk merayu mamanya) “hhmm.. kamu itu ya!! Paling bisa kalo’ ngerayu mama, iya mama ijinin, tapi janji tidak boleh pulang malem.
“Oke Bozz... hehe (sahut cinta dengan manja)
yasudah mandi dulu gih sana dan makan siang bareng mama.
“oke mom!! Miss you mom (seraya mencium pipi mamanya tsb)
“Wa’alaikum salam..
ehh... anak mama sudah pulang! Kenapa kamu? Kelihatannya kamu lagi seneng hari ini? (tanya mamanya Cinta dengan keheranan)”
“ihhh,,, mama kepo deh hahahaa.....” (dia tertawa bahagia, dengan wajah yang berseri-seri dia pun menceritakan kejadian tadi di kantin kepada mamanya)
“ohh... gitu!” (sahut mamanya)
“hehe.. iya ma!! Aku boleh keluar kan ma nanti malam??
plissss.. ma? Mamakan cantik, baik pula “hehe” ya ma?? (puji cinta untuk merayu mamanya) “hhmm.. kamu itu ya!! Paling bisa kalo’ ngerayu mama, iya mama ijinin, tapi janji tidak boleh pulang malem.
“Oke Bozz... hehe (sahut cinta dengan manja)
yasudah mandi dulu gih sana dan makan siang bareng mama.
“oke mom!! Miss you mom (seraya mencium pipi mamanya tsb)
Waktu terus berjalan, panasnya matahari kini telah
berganti dengan sejuknya malam.
jam 18:30 Wib, Cinta telah bersiap-siap menunggu kedatangan sang pujaan hatinya.
jam 18:30 Wib, Cinta telah bersiap-siap menunggu kedatangan sang pujaan hatinya.
Tok... tok.. tok.. “Assalamu’alaikum”
(terdengar suara seseorang memberi salam dari luar pintu)
Wa’alaikum salam (jawab mamanya cinta), maaf cari siapa ya?
“malam tante! Saya vino temennya cinta, cinta ada tante?
ohh.. ya sebentar saya panggilkan dulu,
Cinta!! Ini teman kamu sudah datang?
“iya ma sebentar!! Hehe... aku sudah siap!!
“wahh... kamu cantik banget cinta?
ahh... vino bisa saja kamu “hehe”
ayo berangkat (ajak vino), yasudah tante saya permisi dulu (assalamu’alaikum)
“Wa’alaikum salam (jawab mamanya cinta), hati-hati di jalan ya, dan ingat jangan pulang larut malam.
iya mama ku sayangg (jawab cinta seraya pergi meninggalkan mamanya)
(terdengar suara seseorang memberi salam dari luar pintu)
Wa’alaikum salam (jawab mamanya cinta), maaf cari siapa ya?
“malam tante! Saya vino temennya cinta, cinta ada tante?
ohh.. ya sebentar saya panggilkan dulu,
Cinta!! Ini teman kamu sudah datang?
“iya ma sebentar!! Hehe... aku sudah siap!!
“wahh... kamu cantik banget cinta?
ahh... vino bisa saja kamu “hehe”
ayo berangkat (ajak vino), yasudah tante saya permisi dulu (assalamu’alaikum)
“Wa’alaikum salam (jawab mamanya cinta), hati-hati di jalan ya, dan ingat jangan pulang larut malam.
iya mama ku sayangg (jawab cinta seraya pergi meninggalkan mamanya)
akhirnya mereka pun pergi menuju tempat yang sudah di pilih vino untuk mereka dinner.
Setelah menempuh perjalanan, akhirnya mereka pun
sampai di tempat yang telah di pilih.
selang beberapa menit mereka duduk, lalu ada pelayan yang menghampiri mereka.
selang beberapa menit mereka duduk, lalu ada pelayan yang menghampiri mereka.
“Selamat malam mas, ini MENU kami! Mau pesan apa?
cinta kamu mau pesan apa? Tanya vino.
apa aja vin, terserah kamu saja!
yasudah kalo’ gitu, mas pesan ini dua, dan minumnya ini dua juga.
“baik mas, silakan di tunggu.
selagi menunggu pesanan datang, vino memcoba memulai pembicaraan bersama cinta.
Cinta.. coba kamu pandangi langit diatas sana? Gak
ada bintang ya.
“iya vin, sayang sekali, padahal sekarang kan “Valentine’s Day” (jawab cinta dengan wajah agak lesu)
gak apa-apa kok meskipun di langit gak ada bintang, tapi asal kamu tau, dihatiku ada satu bintang yang sangat aku sayang dan selalu bersinar di dalam hati menyinari hidup ku.
“oia.. ciee ciee!! Siapa vin (tanya cinta penasaran).
KAMULAH BINTANG HATIKU Cinta!!
“ihh... apaan sih kamu, gombal dehh.. (cinta hanya tersenyum dengan perasaan malunya)
cinta, aku boleh jujur gak ke kamu?
“jujur tentang apa vin? (tanya cinta dengan heran)
jujur tentang perasaan ku ke kamu.
“maksudnya vin??"
“iya vin, sayang sekali, padahal sekarang kan “Valentine’s Day” (jawab cinta dengan wajah agak lesu)
gak apa-apa kok meskipun di langit gak ada bintang, tapi asal kamu tau, dihatiku ada satu bintang yang sangat aku sayang dan selalu bersinar di dalam hati menyinari hidup ku.
“oia.. ciee ciee!! Siapa vin (tanya cinta penasaran).
KAMULAH BINTANG HATIKU Cinta!!
“ihh... apaan sih kamu, gombal dehh.. (cinta hanya tersenyum dengan perasaan malunya)
cinta, aku boleh jujur gak ke kamu?
“jujur tentang apa vin? (tanya cinta dengan heran)
jujur tentang perasaan ku ke kamu.
“maksudnya vin??"
Lalu vino menggemgam kedua tangan cinta, dan berkata
:
Cinta? Andai kamu tau, entah kenapa aku selalu memikirkan tentang mu, hampa hidup ku terasa bila tak ada kamu, kau selalu hadir di benakku, dan setiap malam ku selalu memimpikan kamu, indahnya sang rembulan itu tak seindah dirimu.
Cinta? Sudah terlalu lama aku pendam perasaan ini, sebenarnya aku suka sama kamu, sayang sama kamu, selama ini aku bungkam karna aku tidak mempunyai keberanian untuk mengatakan semua isi hati ini padamu.
Cinta, mau gak kamu jadi pacar ku??
Cinta? Andai kamu tau, entah kenapa aku selalu memikirkan tentang mu, hampa hidup ku terasa bila tak ada kamu, kau selalu hadir di benakku, dan setiap malam ku selalu memimpikan kamu, indahnya sang rembulan itu tak seindah dirimu.
Cinta? Sudah terlalu lama aku pendam perasaan ini, sebenarnya aku suka sama kamu, sayang sama kamu, selama ini aku bungkam karna aku tidak mempunyai keberanian untuk mengatakan semua isi hati ini padamu.
Cinta, mau gak kamu jadi pacar ku??
“cinta hanya diam terpaku mendengar semua ungkapan isi hatinya, jantungnya berdetak begitu cepat, tatapan matanya hanya tertuju kepada vino, dia tak menyangka ternyata orang yang selama ini dia sukai, ternyata dia juga suka padanya.
"Aku.. aku sebenarnya... aku!!!!"
kenapa cinta? Apa kamu tidak menyukai ku? (tanya vino)
bukan gitu vin!! Sebenarnya aku juga suka sama kamu, Cuma aku malu untuk menyatakan ini ke kamu.
baneran cinta? (tanya vino dengan tak percaya)
iya.. (jawab cinta dengan malu-malu)
berarti kita jadian dong mulai sekarang??
cinta hanya bisa menganggukkan kepalanya tanpa berkata apa-apa.
vino pun memeluk cinta “Makasi Cinta, aku sayang kamu”.
"aku juga sayang kamu vin..."
kenapa cinta? Apa kamu tidak menyukai ku? (tanya vino)
bukan gitu vin!! Sebenarnya aku juga suka sama kamu, Cuma aku malu untuk menyatakan ini ke kamu.
baneran cinta? (tanya vino dengan tak percaya)
iya.. (jawab cinta dengan malu-malu)
berarti kita jadian dong mulai sekarang??
cinta hanya bisa menganggukkan kepalanya tanpa berkata apa-apa.
vino pun memeluk cinta “Makasi Cinta, aku sayang kamu”.
"aku juga sayang kamu vin..."
Terhanyutlah cinta di dalam pelukkan vino.
Sungguh malam itu adalah malam yang sangat indah
bagi mereka berdua, di bawah sinar sang rembulan mereka memadu kasih, jiwa
mereka malayang terbawa benih-benih cinta yang telah bersemi di dalam hati.
Tanpa terasa waktu terus berlalu, hari demi hari
mereka lalui dengan cinta, susah dan senang selalu bersama mengukir kenangan
yang begitu indah.
Tak terasa mereka menjalin hubungan sudah 3 tahun, dan di malam itu mereka bertemu di tempat dulu mereka jadian untuk merayakan 3 tahun jadiannya mereka.
Tak terasa mereka menjalin hubungan sudah 3 tahun, dan di malam itu mereka bertemu di tempat dulu mereka jadian untuk merayakan 3 tahun jadiannya mereka.
"Sayang! Kamu masih ingat gak dengan tempat ini." tanya vino kepada cinta.
“ia pastinya ingatlah yang, mana mungkin aku bisa lupa dengan tempat ini." jawab cinta dengan senyum bahagia.
"tak terasa ya, kita menjalin hubungan ini sudah 3 tahun, susah senang, tangis dan canda tawa telah kita lewati berdua, aku mau ngasih sesuatu buat kamu, sebagai tanda bahwa di hatiku Cuma ada kamu". lalu vino mengambil sesuatu dari sakunya, yaitu sebuah cincin yang memang sudah disiapkan vino untuk cinta, lalu vino memasukkan cincin tersebut ke jari manisnya cinta seraya berkata :
“ia pastinya ingatlah yang, mana mungkin aku bisa lupa dengan tempat ini." jawab cinta dengan senyum bahagia.
"tak terasa ya, kita menjalin hubungan ini sudah 3 tahun, susah senang, tangis dan canda tawa telah kita lewati berdua, aku mau ngasih sesuatu buat kamu, sebagai tanda bahwa di hatiku Cuma ada kamu". lalu vino mengambil sesuatu dari sakunya, yaitu sebuah cincin yang memang sudah disiapkan vino untuk cinta, lalu vino memasukkan cincin tersebut ke jari manisnya cinta seraya berkata :
"Sayang? Aku sayang banget sama kamu, gak
akan pernah ada yang bisa gantikan kamu di hatiku, dan aku ingin kamu tau? Aku
masih disini setia bersama mu dan menjaga cintamu untukku.
Sayang!! besok orang tua ku mau dateng ke rumah mu,
untuk melamar mu.
sayang? Maukah kamu menjadi pilihan hatiku, hidup bersama ku disaat susah dan senang."
sayang? Maukah kamu menjadi pilihan hatiku, hidup bersama ku disaat susah dan senang."
Cinta hanya diam membisu, perasaannya dikala itu tak bisa di ungkapkan dengan kata-kata, dia merasa menjadi perempuan yang paling beruntung karna mendapatkan laki-laki sebaik vino.
“iyaa... aku mau, aku juga sayang banget sama kamu, jangan pernah tinggalin aku ya." seraya menghempaskan tubuhnya ke dalam pelukkan vino.
itu pasti kok sayanggg.... aku janji akan selalu bersama mu, jiwa dan raga ku hanya untuk mu.
I LOVE YOU CINTA.........
“I LOVE YOU TOO VINO.......
Waktu terus berlalu tak terasa malam semakin larut.
"sayang? Pulang yukk.. sudah malam nih." pinta cinta.
“yasudah ayo pulang.."
akhirnya mereka pun bergegas pulang.
Dalam perjalanan pulang, vino memacu motornya dengan
kecepatan tinggi karna malam semakin larut, cinta pun berkata kepada vino :
"Cinta : sayang? Pelan-pelan ya, aku takut." pinta cinta dengan rasa kawatir.
"Vino : gak ah... it’s fun!!"
"Cinta : Gak? Gak asyikk, pliss.. aku takut banget."
"Vino : kalo’ kamu mau aku turunin kecepatannya, bilang dulu kalo’ kamu sayang sama aku."
"Cinta : oke, aku sayang banget sama kamu, sekarang turunin kecepatannya ya."
"Vino : nanti dulu, kalo’ kamu peluk aku, baru aku aku kabulin."
(cinta pun memeluk erat tubuh vino)
"Vino : sekarang kamu lepasin helm di kepala ku dan kamu pake’ helmnya di kepala mu."
(tanpa berkomentar, cinta melakukan apa yang vino minta)
Dan ke esokkan harinya, di koran tertulis berita
“sebuah motor menabrak gedung di karnakan rem nya ngeblong, ada 2 korban dalam
kecelakaan ini, 1 laki-laki dan 1 lagi perempuan, namun yang selamat hanya 1,
yaitu perempuannya, sedangkan yang laki-laki meninggal dunia.
→SKIP : Di tengah perjalanan, vino menyadari kalo’ remnya ngeblong, namun dia tidak bisa berbuat apa-apa, karna kecepatannya 120 km/jam. Vino tidak mamberi tau cinta karna dia tidak mau membuat orang yang dia sayangi itu kawatir, akhirnya jalan satu-satunya yang bisa di lakukan vino adalah memberikan helmnya kepada cinta, dia tau resiko yang dia hadapi, dia mengorbankan nyawanya untuk orang yang dia sayangi, oleh karna itu cinta dapat selamat dalam kecelakaan maut tersebut dan vino’lah yang akhirnya meninggal.
“Itulah yang dinamakan cinta sejati, tak peduli apapun yang akan terjadi dia pertaruhkan semuanya hanya untuk orang yang dia sayangi, walaupun hal itu adalah nyawanya sekalipun. So jangan pernah menyia-nyikan cinta dan orang yang telah sayang kepada kita.”
→SKIP : Di tengah perjalanan, vino menyadari kalo’ remnya ngeblong, namun dia tidak bisa berbuat apa-apa, karna kecepatannya 120 km/jam. Vino tidak mamberi tau cinta karna dia tidak mau membuat orang yang dia sayangi itu kawatir, akhirnya jalan satu-satunya yang bisa di lakukan vino adalah memberikan helmnya kepada cinta, dia tau resiko yang dia hadapi, dia mengorbankan nyawanya untuk orang yang dia sayangi, oleh karna itu cinta dapat selamat dalam kecelakaan maut tersebut dan vino’lah yang akhirnya meninggal.
“Itulah yang dinamakan cinta sejati, tak peduli apapun yang akan terjadi dia pertaruhkan semuanya hanya untuk orang yang dia sayangi, walaupun hal itu adalah nyawanya sekalipun. So jangan pernah menyia-nyikan cinta dan orang yang telah sayang kepada kita.”
→
TO BE CONTINUE
•Title : Pengorbanan
Cinta Part I
•By : Rian
@Rian_DasilvaID ~ Twitter
@Vhirgin Comunthy ~ FB
2A96373E ~ Pin Bbm
" Terima kasih yang udah baca, mohon bantu share ya, di tunngu kelanjutannya. \(´▽`)/ "
#Kalo' mau Copas, jangan lupa ikuti juga nama terangnya! Jangan jadi orang Malaysia yang bisanya cuma mengeklaim aja *ThxBefore ^^
•By : Rian
@Rian_DasilvaID ~ Twitter
@Vhirgin Comunthy ~ FB
2A96373E ~ Pin Bbm
" Terima kasih yang udah baca, mohon bantu share ya, di tunngu kelanjutannya. \(´▽`)/ "
#Kalo' mau Copas, jangan lupa ikuti juga nama terangnya! Jangan jadi orang Malaysia yang bisanya cuma mengeklaim aja *ThxBefore ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar